Depresi Karena Ditinggal Istri, Pria di Mempawah Hulu Nekat Akhiri Hidupnya

Lanjut Kapolsek, sedangkan Ridwan yang tinggal satu rumah menemukan jenazah AR di kamarnya, dengan posisi tergeletak di kasurnya. Terbaring dengan mul

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Jenazah AR di rumah duka yang sebelumnya ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri karena depresi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Sesosok mayat pria yang diketahui inisial AR ditemukan meninggal dunia dan diduga keracunan obat di Rumahnya yang berada di Dusun Simpang Tiga, Desa Tapakng, Kecamatan Sompak.

Kapolsek Mempawah Hulu Iptu Asep Tabroni membenarkan kejadian tersebut dan menerangkan bahwa AR ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia pada Minggu 13 Desember 2020 sekitar pukul 14.00 WIB.

"Keterangan abang AR yakni Anton, bahwa adiknya sebelum meninggal dunia masih sempat beribadah di rumahnya sekitar pukul 20.00 WIB malam sebelumnya," kata Kapolsek pada Senin 14 Desember 2020.

Lanjut Kapolsek, sedangkan Ridwan yang tinggal satu rumah menemukan jenazah AR di kamarnya, dengan posisi tergeletak di kasurnya. Terbaring dengan mulut jenazah mengeluarkan busa warna putih.

"Dari kondisi fisik jenazah tersebut yang dilihat seperti sudah lama meninggal, diduga meninggalnya sekitar subuh. Maka dari itu, keluarga AR tidak membawa jenazah ke Puskesmas atau rumah sakit untuk diperiksa," jelas Kapolsek.

Setelah ditemukan, jenazah tersebut oleh keluarganya juga menerangkan tidak ada menemukan bekas obat-obatan atau zat kimia lainya yang diduga dipakai mengakibatkan meninggal dunia.

Baca juga: Beredar Postingan Tak Ada Natal di Landak, Karolin Pastikan Informasi Itu Hoax

Kapolsek mengakui mendapat informasi dari warga pada hari Minggu sekitar pukul 16.00 WIB. Kemudian ia memerintahkan anggotanya untuk mendatangi rumah AR untuk mencari keterangan dari keluarga dan warga disekitarnya.

Dari hasil pengecekan di lapangan oleh Brigadir Fetrus Ifit yang diperintahkan melakukan pengecekan mengatakan, keterangan keluarga korban yakni Anton menduga bahwa adiknya ini meninggal akibat Depresi.

"Jadi akibat ditinggal pergi oleh istrinya, sampai saat ini istrinya tidak pulang ke rumah. Diduga meminum obat tidur berlebihan, mengakibatkan meninggal dunia," terang Kapolsek.

Selanjutnya Kapolsek Mempawah Hulu menerangkan, sebelumnya AR memang pernah mendatangi Polsek Mempawah Hulu membuat pengaduan tentang kehilangan orang pada Rabu 9 Desember 2020 sekitar pukul 15. 00 WIB.

"Yang dilaporkan tersebut adalah istrinya, yang menurut AR saat itu istrinya tersebut pergi tanpa sepengetahuan keluarga dari hari Sabtu 28 Desember 2020 lalu," ungkap Kapolsek. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved