Cek Kondisi Kedua Pegawainya, Kepala Balai Tanagupa Jelaskan Kronologis Jatuhnya Pesawat

Keduanya yakni Wahyudi Santoso, S.T. seorang pilot senior sejak tahun 2009 dan Yusuf Muhammad, S.Hut merupakan Polhut Balai Tanagupa yang telah mengge

TRIBUNPONTIANAK/NUR IMAM SATRIA
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Palung (Tanagupa) M Ari Wibowo saat berada di IGD RS Fatima Ketapang untuk mengecek kondisi kedua korban jatuhnya pesawat Microlight Trike milik KLHK. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kepala Balai Taman Nasional Gunung Palung (Tanagupa) M Ari Wibowo sampai saat ini masih memantau kondisi kedua korban jatuhnya pesawat Microlight Trike di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Jumat 11 Desember 2020 pagi.

Ari saat ditemui di IGD RS Fatimah Ketapang mengatakan, kedua korban tersebut merupakan staf di Balai Tanagupa.

Keduanya yakni Wahyudi Santoso, S.T. seorang pilot senior sejak tahun 2009 dan Yusuf Muhammad, S.Hut merupakan Polhut Balai Tanagupa yang telah menggeluti pengoperasionalan pesawat trike selama kurang lebih 6 bulan.

Yang mana saat kejadian keduanya terbang menggunakan pesawat Microlight Trike untuk run up (memanaskan mesin) dan test flight yang dilakukan rutin setiap hari untuk pemeliharaan pesawat.

Baca juga: Dokter Sampaikan Kondisi Korban Pesawat Milk KLHK yang Jatuh

"Test flight dilakukan disekitar landasan pacu Balai Tanagupa. Pesawat tersebut digunakan untuk melakukan patroli udara sebagai bentuk pengawasan terhadap kegiatan ilegal logging dan perambahan hutan di wilayah pengawasan Tanagupa," kata Ari, Jum'at 11 Desember 2020.

Ari melanjutkan, kejadian kecelakaan diduga akibat cuaca yang berubah secara tiba-tiba disertai dengan angin kencang dan power gas pesawat yang tidak berfungsi secara maksimal pada saat melakukan test flight.

"Saat ini kondisi kedua pegawai kami dalam perawatan dokter di RS Fatima dalam kondisi sadar, bisa berkomunikasi dengan baik dan mengalami cedera di bagian kaki kiri," jelasnya.

Atas kejadian ini pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Polres Ketapang serta Kodim 1203/Ketapang beserta jajaran yang telah ikut membantu dalam proses evakuasi korban. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved