Pilkada Serentak 2020
LPP RRI Full Siaran untuk Mengawal Pelaksanaan Pilkada 2020 Tujuh Kabupaten di Kalbar
Tentunya program ini juga dilakukan oleh seluruh RRI di Indonesia, khususnya di daerah yang melaksanakan Pilkada
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI akan mengawal jalannya pelaksanaan Pilkada tujuh kabupaten di Provinsi Kalbar.
Pada gelaran Pilkada yang diadakan saat pandemi Covid-19, RRI secara khusus menyiarkan tahapan pemungutan suara dengan program "Siaran Pilkada se Wilayah Kalbar".
"RRI yang ada di Provinsi Kalbar dari buka sampai tutup siaran, full sehari penuh menyiarkan kegiatan Pilkada tujuh kabupaten. Kita akan memanfaatkan jaringan Korwil IX Kalbar yaitu RRI Pontianak, Entikong, Sanggau, Sintang dan Stasiun Penyiaran RRI Sambas," kata Kepsta RRI Pontianak, Teguh Yuli Astuti, Selasa 8 Desember 2020.
"Tentunya program ini juga dilakukan oleh seluruh RRI di Indonesia, khususnya di daerah yang melaksanakan Pilkada," sambungnya.
Baca juga: Pasangan Calon Siap Menang dan Siap Kalah, Imbau Pendukung Hormati Hasil Pilkada
Terkait program yang dilakukan, Teguh menegaskan, jika hal itu adalah bentuk komitmen RRI sebagai lembaga penyiaran publik yang mendukung penuh pelaksanaan Pilkada 2020.
"Ini tentu tanggungjawab kita sebagai lembaga penyiaran yang memiliki kewajiban mengedukasi masyarakat, sehingga harapannya pendengar RRI di provinsi ini bisa mendapat pasokan informasi tentang Pilkada. Karena sebelum tahapan akhir yaitu pemungutan suara, RRI juga menjadwalkan dialog khusus setiap satu pekan sekali tentang tahapan Pilkada, khususnya untuk segmen pusat pemberdayaan masyarakat di programa 1," jelasnya.
Saat program siaran khusus Pilkada, sejumlah narasumber berkompeten di bidangnya akan dihadirkan untuk memberikan informasi seputar pelaksanaan Pilkada. Misalnya saja dari jajaran penyelenggara, pengawas, tokoh masyarakat dan aparat keamanan.
"Kita akan mewawancarai secara daring maupun via telepon para narasumber nanti. Misalnya pejabat pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, TNI-Polri, akademisi serta tokoh masyarakat. Nantinya para narasumber ini akan menyampaikan informasi sesuai dengan lembaga atau instansi masing-masing," ujar Teguh Yuli Astuti.
"Tentu kita juga sisipi lagu dan acara hiburan," tutupnya.