Virus Corona Masuk Kalbar

Pasien Covid-19 Berumur Hampir 1 Abad Dinyatakan Sembuh, Wali Kota Edi Kamtono Beri Dukungan Moril

Satu diantara pasien yang positif Covid-19 dengan umur mencapai 1 abad berhasil sembuh dari infeksi Covid-19.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK/Muhammad Rokib
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memberikan bingkisan kepada pasien covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh, di Rusunawa, Jalan Nipah Kuning, Kamis 3 Desember 2020. 

Faktor Pikiran

Sebanyak tujuh orang pasien covid-19 yang dirawat di Rusunawa Jalan Nipah Kuning dinyatakan sembuh dan dipulangkan kerumahnya masing-masing, pada Kamis 3 Desember 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengatakan bahwa kunci kesembuhan pasien Covid-19 adalah daya tahan tubuh atau imunitas.

Dijelaskannya daya tahan tubuh tersebut dipengaruhi dari faktor pikiran.

Menurutnya jika seseorang tidak stres, selalu bergembira dan tidak pernah takut maka diyakini bisa menjadi faktor terbesar terjadinya kesembuhan.

"Tentunya dengan pikiran yang baik maka perilaku seperti makan dan aktivitas lainnya tidak terganggu," tuturnya.

Ia menerangkan, saat pertama kali datang, pasien berusia 95 tahun itu dengan kondisi lemah.

Kemudian meminta untuk dijemput di rumah untuk dirawat di Rusunawa Nipah Kuning hingga kondisi terus membaik.

"Pada saat masuk ke Rusunawa, pasien berbaring kurang lebih dua pekan yang lalu," jelas Sidiq.

Dirinya menambahkan, faktor usia memang menjadi penting terhadap risiko. Akan tetapi bila faktor usia tersebut tidak disertai komorbid, misalnya penyakit kegemukan, kencing manis dan hipertensi, maka risikonya rendah.

"Pasien ini jika dari aspek fisik tidak gemuk, bapak ini (pasien sembuh) sepertinya dia enjoy aja, jadi tidak stres dan tidak takut," imbuhnya.

Satu di antara penyebab menurunnya daya tahan tubuh adalah pikiran. Sidiq menyebut, dari aspek pencegahan, setiap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 harus dilakukan isolasi.

"Kemudian bagi yang telah dikarantina baik di rumah maupun tempat isolasi maka yang harus diperhatikan adalah tidak boleh stres," pesannya.

Diungkapkannya, selama belum ada vaksin untuk mencegah virus corona, maka yang paling kuat untuk melawan adalah daya tahan tubuh.

"Karena dengan imunitas maka akan timbul kekebalan untuk melawan virus," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved