NOKEN Papua Google Doodle Terbaru, Sang Perancang Buka 'Rahasia' Istimewa di Balik Karyanya
Google adalah satu di antara mesin pencari alias search engine paling populer dan relatif paling banyak digunakan pengguna internet saat ini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Google adalah satu di antara mesin pencari alias search engine paling populer dan relatif paling banyak digunakan pengguna internet saat ini.
Nah, ada yang menarik dari tampilan utama halaman web search engine Google hari ini edisi Jumat 4 Desember 2020 kemarin.
Laman utama Google hari Jumat 4 Desember 2020 lalu terlihat tampil beda.
Sebuah doodle menampilkan beberapa sosok wanita dengan Noken di kepala serta latar belakang pemandangan bukit dan rumah Honai khas Papua.
Baca juga: DAFTAR Aplikasi Android Terbaik 2020 Play Store Google Bagi 5 Kategori, Loóna: Bedtime Calm & Relax
Doodle kali ini bertujuan untuk semakin memperkenalkan Noken Papua.
Lantas, apa itu Noken Papua?
Dikutip dari laman Kompas.com, Noken Papua adalah tas tradisional Papua yang syarat makna.
Noken dibuat oleh wanita Papua dengan menggunakan bahan alam.
Seperti serat pohon, kulit kayu, atau daun yang diproses menjadi benang yang kuat.
Benang-benang tadi lalu diikat atau dianyam menjadi sebuah tas.
Seringnya, para wanita menggunakan Noken untuk mengangkut hasil pertanian dan membawa barang dagangan ke pasar.
Baca juga: DAFTAR Aplikasi Mobile Gaming Terbaik 2020 di Android, Google Bagi 4 Kategori | Tak Ada PUBG & FF
Tas serbaguna ini disebut tahan lama dan bisa membawa barang yang cukup berat, seperti kayu bakar, hewan.
Atau bahkan juga untuk menggendong anak kecil sambil mendaki dan turun bukit.
Keunikan Noken khas Papua terlihat dari bagaimana cara mereka membawanya.
Tidak seperti layaknya tas yang digendong atau dijinjing, Noken digantungkan di kepala wanita-wanita perkasa Papua.
Baca juga: Jadi Google Doodle Hari Ini Sosok Tino Sidin Sang Guru Menggambar di Hari Guru 25 November 2020