Pilkada Serentak 2020

Kodam XII Tanjungpura Siap Dukung dan Amankan Pelaksanaan Pilkada Serentak Sesuai Prokes Covid 19

TNI akan konsisten dengan aturan yang ada dan secara umum sejauh ini netralitas masih tetap menjadi hal yang prioritas.

Penulis: Ferryanto | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO
Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos. 

Laporan wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Secara umum Kodam XII/Tpr membawahi dua wilayah, yaitu wilayah provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Pada Pilkada Serentak tahun 2020 sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004, dalam hal ini TNI membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur oleh undang-undang.

Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura Kolonel Infanteri Aulia Fahmi Dalimunthe menyampaikan, terkait amanat undang - undang tersebut, Kodam XII/Tpr pun melaksanakan perbantuan kepada Kepolisian terutama Polda Kalbar dan Polda Kalteng dalam proses pengamanan selama pelaksanaan Pilkada.

Dikarenakan Pandemi Covid 19 yang masih belum berakhir, pihak TNI pun berkomitmen untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan selama masa Pilkda serentak.

Baca juga: Apresiasi Doa Bersama FKUB, Wagub Ria Norsan Harap Masyarakat Saling Menghormati dan Menghargai

Terkait dengan pelaksanaan Pilkada yang berlangsung di masa pandemi Covid-19, Aulia Fahmi mengungkapkan, TNI telah berkoordinasi dengan KPU Provinsi untuk melaksanakan kegiatan simulasi singkat di lokasi daerah tempat TPS untuk melakukan pelatihan bersama penegakan protokol kesehatan di TPS.

"Kodam XII/Tpr tetap konsisten menegakkan Protokol Kesehatan guna memutus mata rantai dan mencegah Penyebaran Covid 19 dalam setiap Aktifitas, apalagi yg melibatkan masyarakat banyak, tak terkecuali di saat Pelaksanaan Pilkada serentak 2020 ini,"tutur Kolonel Inf Aulia Fahmi.

"Dari mulai masyarakat mendekati lokasi TPS, mengatur lokasi parkir, saat di TPS sampai dengan mekanismenya.

Semua mekanisme kita laksanakan dengan protokol kesehatan dengan harapan pelaksanaan Pilkada ini bisa berlangsung secara aman, jujur, adil dan tidak ada potensi munculnya klaster TPS," jelasnya.

Terkait dengan kerawanan, di katakannya TNI telah melakukan pemetaan terhadap wilayah yang berpotensi terjadinya konflik, dan Dihadapkan dengan potensi konflik yang ada TNI juga melakukan beberapa pola pengamanan. 

"Kami menggelar beberapa personel di lapangan tetapi kami juga selalu siap untuk menstandbykan pasukan, mengantisipasi sewaktu-waktu apabila terjadi kontijensi dengan eskalasi yang tinggi.

Kekuatan yang dilibatkan secara umum sesuai dengan tahapannya, yang sudah digelar per hari ini lebih kurang 2.200 personel dengan rincian, Makogasgabpad 30 personel, Wilayah Kalbar sebanyak 1.192 Personel, dan wilayah Kalteng sebanyak 978 Personel, personel berikut dengan perlengkapannya untuk mobilitas mendukung suksesnya Pilkada," ujar Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe.

Selanjutnya, terkait dengan Netralitas TNI dalam Pilkada, ditegaskannya bahwa TNI akan bersikap netral dan tidak akan terlibat dalam politik praktis.

TNI akan konsisten dengan aturan yang ada dan secara umum sejauh ini netralitas masih tetap menjadi hal yang prioritas.

TNI tidak akan mensupport atau melakukan suatu tindakan yang mendukung salah satu Paslon.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved