Podcast Bebincang Sehat "Kenali Diare Pada Anak"

Diare ini biasanya disertai dengan keluhan seperti nyeri perut, mual dan muntah sehingga membuat nafsu makan menurun. 

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Triponcast
Tripon Cast edisi Bebincang Sehat bareng Dokter Muda Pontianak Eric Herrianto Dwiputra SKed dengan tema "Kenali Diare pada Anak” 

Apakah ada perubahan, seperti lebih terlihat haus dan minum lebih banyak dari biasanya, ataukah malah tidak mau minum sama sekali? 

Kemudian dari mata anak tersebut, apakah terlihat cekung? Jika anda melihat gejala-gejala seperti yang disebutkan diatas, segeralah bawa ke tenaga medis terdekat, untuk diberikan konsultasi dan penanganan segera. 

Adapun pertolongan yang bisa diberikan adalah Lintas Diare atau dikenal Lima Langkah Tuntaskan Diare.

Pertama, berikan cairan tambahan alias minum sebanyak yang anak mau. Nah, terutama kalau pada bayi, pemberian ASI alias air susu ibu merupakan pilihan utama nih dalam pemberian cairan. 

Berikan ASI lebih sering dan lebih lama, kemudian berikan lagi cairan tambahan, bisa oralit ataupun air matang. Kalau anak tidak mau minum ASI berikan saja susu yang biasa anak minum, kemudian ditambah air matang atau oralit. 

Oralitnya kata Eric diusahakan beli diapotik biar sesuai takaran. Oralit untuk anak dibawah umur 1 tahun diberi 50 - 100 mg tiap kali BAB. Sedangan untuk anak diatas 1 tahun , 100 - 200 mg tiap kali BAB. Bila anak muntah, tunggu 10 menit dan dilanjutkan sedikit demi sedikit.

Kemudian, yang kedua, berikan tablet zinc. Zinc merupakan mikronutrien penting untuk kesehatan dan perkembangan anak. Zinc hilang dalam jumlah banyak selama diare. 

Penggantian zinc yang hilang ini penting untuk membantu kesembuhan anak dan menjaga anak tetap sehat di bulan-bulan berikutnya. Telah dibuktikan bahwa pemberian zinc selama anak mengalami diare, mengurangi lamanya dan tingkat keparahan diare dan menurunkan kejadian diare pada 2-3 bulan berikutnya.

Dosisnya, untuk anak < 6 bulan berikan 10 mg atau alias ½ tablet sehari. kalau anak diatas 6 bulan, 20 mg atau 1 tablet sehari. Jika bingung, berikan berbentuk sirup dan hubungi dokter terdekat, nanti diberikan arahan yang aman.

Ketiga, beri makanan. Makanan kalau bisa diberikan dalam porsi kecil dan lebih sering, supaya tidak memberatkan pencernaan anaknya. Beri makan sesuai umur anak dengan menu yang sama pada waktu anak yang sehat. 

Kalau diarenya udah berhenti, beri makanan yang sama terus berikan makanan tambahan selama 2 minggu !

Keempat, nah ini penting. Jangan sembarangan minum antibiotik karena kalau sembarangan minum antibiotik, malah memperparah diarenya, jadi  sebaiknya konsultasikan ke dokter dahulu.

Kelima , jangan lupa bawa ke petugas kesehatan jika gejala diare seperti BAB cair yang sering, muntah berulang, makan minum yang sedikit terulang kembali, dan tidak membaik dalam 3 hari.

Apalagi yang penting nih? Tentu saja menjaga higienitas, salah satunya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, Menjaga kebersihan lingkungan, memakan makanan yang bersih dan menjaga kebersihan rumah.

Eric juga mengingatkan, terkadang pada anak yang diare, anaknya tidak bisa mengkonsumsi susu biasa. Ketika mengkonsumsi susu biasanya, kok malah makin diare, dan bahkan muntah. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved