OPTIMIS Raup 15 Persen Suara, PKS Bidik Pemilih yang Tidak Puas Pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) punya target cukup tinggi dalam perolehan suara pada Pemilu 2024 mendatang.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) punya target cukup tinggi dalam perolehan suara pada Pemilu 2024 mendatang.
Penetapan target tersebut disampaikan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke- V PKS.
Ahmad Syaikhu mengungkapkan, satu keputusan target perolehan suara pada Pemilu 2024 yakni minimal 15 persen suara.
Tak hanya isapan jempol, Saikhu mengaku optimistis bisa mewujudkan target tersebut, seiring capaian perolehan suara partai selama ini.
"Kami bukan asal hitung ya. Beberapa lembaga survei menyebutkan angka yang cukup besar. Sebelumnya kita dipatok hanya 3 persen, 2,5 persen paling pol 4 persen. Tapi kalau kita lihat lembaga survei kemarin ada yang memberikan 6,8 persen," kata Syaikhu usai Munas V PKS, Minggu 29 November 2020.
Baca juga: Setahun Jokowi-Ma’ruf 20 Oktober 2020 - Politisi PKS Cuma Berikan Nilai 4 untuk Kinerja Pemerintahan
Ia menjelaskan PKS mengadakan survei sendiri di Agustus 2020 ternyata angka yang dicapai 14,8 persen.
"Itu lah makanya yang menjadi patokan untuk InsyaAllah ke depan bisa ditingkatkan lebih 15 persen," ucapnya.
Selain itu, kata Syaikhu, dirinya melihat ada indikator yang dilakukan sebuah survei saat satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Hasilnya kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan ini, 58,2 persen tidak puas.
Sehingga, segmentasi tersebut dapat diambil oleh PKS.
"Harapan ya seperti itu. Sehingga obsesi mudah-mudahan ke depan ceruk-ceruk ini bisa kita ambil, termasuk di dalamnya adalah ceruk milenial," kata dia.
"Itulah saya kenapa menempatkan dr Gamal Albinsaid sebagai Kabid Kepemudaan. Karena beliau secara berprestasi di dalam dan di luar negeri," sambung Syaikhu.
Kepemimpinan Nasional
Presiden PKS dalam pidato politiknya juga menekankan fokus PKS untuk menyiapkan kepemimpinan nasional yang kuat dengan basis kepemimpinan daerah.
Menurutnya, PKS akan menuju kepemimpinan nasional demi mewujudkan visi misi PKS yakni sebagai partai pelopor untuk mewujudkan cita-cita nasional sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD NRI 1945.