Pilkada Sintang

Kedepankan Komunikasi Santun, Elektabilitas Pasangan Jarot-Sudiyanto Semakin Menguat

Pada bulan Agustus 2020, setelah penetapan pasangan calon, Koalisi Adil Bersatu juga melakukan survey melalui lembaga Polmar Jakarta

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
Dok. Tim Jadi
Jarot Winarno-Sudiyanto, pasangan calon bupati dan  wakil bupati sintang dinilai sudah mulai terlihat jelas keunggulan pasangan calon yang sedang bersaing mendapatkan kepercayaan pemilih. Pasangan JADI terlihat efektif memberikan keyakinan kepada pemilih pada segmen pemilih di seluruh wilayah. Pola kampanyenya kaya tema, sangat kreatif, menjamah semua kelompok dan mudah dicerna masyarakat.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG -  Menjelang berakhirnya masa kampanye Pilkada Kabupaten Sintang, Tim Pemenangan Jarot Winarno-Sudiyanto, Wiwin Erlias menilai sudah mulai terlihat jelas keunggulan pasangan calon yang sedang bersaing mendapatkan kepercayaan pemilih.

“Melihat fakta lapangan, pasangan Jarot-Sudiyanto (JADI) terus menguat dan diprediksi akan memimpin cukup telak dalam pertarungan politik Sintang. Pasangan JADI terlihat efektif memberikan keyakinan kepada pemilih pada segmen pemilih di seluruh wilayah. Pola kampanyenya kaya tema, sangat kreatif, menjamah semua kelompok dan mudah dicerna masyarakat,” kata Wiwin.

Wiwin beranggapan, menguatnya pasangan JADI hingga saat ini sebenarnya tidak mengejutkan, karena dari hasil-hasil survey yang pernah dilakukan telah menunjukkan dominannya pasangan JADI.

Baca juga: Raih KEHATI Award 2020, Jarot Winarno: Penghargaan Ini Lebih Pantas Diberikan pada Masyarakat

“Kami pernah melakukan survey di bulan Maret 2020 melalui lembaga survey kredibel, yang hasilnya elektabilitas figur Jarot Winarno selaku Calon Bupati mencapai 63,1% dan rival-rivalnya hanya mampu mencapai di bawah 10%,” ungkap Wiwin Erlias.

Survey, tidak hanya dilakukan sekali. Pada bulan Agustus 2020, setelah penetapan pasangan calon, Koalisi Adil Bersatu juga melakukan survey melalui lembaga Polmar Jakarta.

“Hasilnya masih sangat dominan, yaitu sekitar 56,8% untuk pasangan Jarot Winarno-Sudiyanto dan rivalnya belum mampu menembus 15%,” kata Wiwin Erlias.

Sebagai incumbent, pasangan JADI pasti memiliki kelebihan dibandingkan pasangan calon lainnya. Aspek popularitas dan buah tangan selama 5 tahun terakhir yang diwarnai berbagai prestasi menjadi nilai tambah dimiliki pasangan JADI.

Jarot Winarno-Sudiyanto, pasangan calon bupati dan  wakil bupati sintang dinilai sudah mulai terlihat jelas keunggulan pasangan calon yang sedang bersaing mendapatkan kepercayaan pemilih. Pasangan JADI terlihat efektif memberikan keyakinan kepada pemilih pada segmen pemilih di seluruh wilayah. Pola kampanyenya kaya tema, sangat kreatif, menjamah semua kelompok dan mudah dicerna masyarakat. 
Jarot Winarno-Sudiyanto, pasangan calon bupati dan  wakil bupati sintang dinilai sudah mulai terlihat jelas keunggulan pasangan calon yang sedang bersaing mendapatkan kepercayaan pemilih. Pasangan JADI terlihat efektif memberikan keyakinan kepada pemilih pada segmen pemilih di seluruh wilayah. Pola kampanyenya kaya tema, sangat kreatif, menjamah semua kelompok dan mudah dicerna masyarakat.

Apalagi figur Jarot Winarno yang selama ini sangat merakyat, dan figur Sudiyanto yang santun dan bersih, membuat banyak masyarakat menyukai dan mantap untuk memilih pasangan yang mencerminkan keragaman sosio-religius di Kabupaten Sintang.

“Hingga saat ini, kami sangat yakin dengan pola, sebaran dan strategi kampanye yang telah kami lakukan, pasangan JADI semakin menunjukkan trens posiitif untuk terus unggul. Kuncinya, kami terus beberkan fakta yang ada kepada pemilih dan akan selalu santun dalam menjalin komunikasi politik. Kita memang menghadapi banyak kampanye hitam, ujaran kebencian dan isu-isu primordial, tapi kami yakin semua itu akan sulit laku karena pemilih kita sekarang sudah sangat cerdas,” jelas Wiwin Erlias.

Tim JADi, kata Wiwin mengimbau kepada masyarakat untuk datang ke TPS pada 9 Desember 2020 untuk menyalurkan hak pilih dengan perasaan gembira dan tanpa tekanan.

Baca juga: DPT untuk Pilkada Sintang Sebanyak 289.554 Pemilih, Berikut Riciannya per Kecamatan

Wiwin Erlias pun mengingatkan agar pada saat pencoblosan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kami juga mengajak pasangan calon lain untuk bersaing secara sehat, serta aparat keamanan pastikan pilkada berjalan aman luber dan jurdil," harap Wiwin Erlias.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved