Waspada! Ada Modus Baru Pembobolan WhatsApp, Begini Cara Mencegahnya
Setelah nomor telepon dimasukkan, penipu lantas melancarkan serangannya melalui metode social engineering.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Para pengguna WhatsApp harus hati-hati dengan berbagai cara yang dilakukan penipu untuk mengambil alih atau membajak akun WhatsApp.
Saat ini, sudah diketahui ada modus baru pelaku penipuan untuk membajak akun WhatsApp.
Hal itu seperti disampaikan peneliti dari firma keamanan siber F-secure, Mikko Hypponen.
Selain Mikko, seorang blogger dengan nama akun @fbajri juga mengunggah twit dengan informasi serupa.
Berdasarkan beragam twit tersebut, penipu bakal menggunakan aplikasi WhatsApp Business dan memasukkan nomor sasaran.
Hal ini bertujuan untuk mengubah jenis akun WhatsApp target dari reguler ke WhatsApp bisnis.
Setelah nomor telepon dimasukkan, penipu lantas melancarkan serangannya melalui metode social engineering.
Caranya adalah dengan mengirimkan pesan kepada korban dengan dalih bahwa si penipu ini salah mengirimkan SMS.
Baca juga: Cara Mengambil Uang di Rekening Bank Orang yang Sudah Meninggal Dunia
Padahal, SMS yang berisi enam digit kode yang didapatkan korban berasal dari WhatsApp, bukan si penipu.
Nah, apabila tidak teliti dan terkecoh, maka si korban bisa saja memberikan kode tersebut dengan sukarela.
Bahkan, apabila meng-klik tautan (link) yang disertakan di dalam SMS, korban juga bisa kehilangan akun WhatsApp mereka.
Si penipu ini lantas bakal menggunakan akun WhatsApp Business yang berhasil dibajak, dan lantas membidik target lainnya dengan cara serupa.
Langkah antisipasi
Nah, untuk melindungi akun pengguna dari metode penipuan semacam ini, aktifkan fitur pengaman akun WhatsApp verifikasi dua langkah (Two-step verification).
Cara mengaktifkan fitur untuk mengamankan akun WhatsApp ini terbilang cukup mudah.