KPU Segera Distribusikan Logistik ke Daerah, Ahmad Yani: Daerah Sulit Prioritas Utama

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Ahmad Yani menyatakan, untuk jadwal pendistribusian paling lambat H - 7, dimana sebelum pemilihan pada tanggal 9 Desember 2020 sudah distribusikan.

"Pada jadwal pendistribusian kami menggunakan tiga skema. Pertama, untuk daerah tersulit, sedang dan mudah. Untuk daerah tersulit tentunya menjadi prioritas utama yaitu di, 4 desa di kecamatan Putussibau Selatan Desa Tanjung Lokang, Desa Bungan Jaya, Desa Beringin Jaya, dan Desa Kereho," ujarnya, Jumat 27 November 2020.

Ahmad Yani menjelaskan, untuk daerah sedang dan mudah menyesuaikan paling lama H-3 sudah bergeser semuanya ke kecamatan.

Baca juga: Sekcam Ambalau Sintang Beberkan Beratnya Medan Distribusi Logistik Pemilu

"Kemudian untuk protokol kesehatan di TPS kita saat ini sedang menyiapkan kebutuhan APD, misalnya masker, sarung tangan, termometer infra red, baju hazmat, hand sanitizer, sabun cuci tangan, tempat fasilitas cuci tangan dan kebutuhan lainnya disesuaikan dengan jumlah kebutuhan di setiap TPS," ucapnya.

Sedangkan untuk teknis pendistribusian dan personil akan dibahas dalam rapat kordinasi nantinya.

"Kalau logistik pemilihan sudah tiba di KPU, hanya saja ada beberapa jenis logistik belum sampai, dan dalam waktu dekat segera tiba," ujar Ahmad Yani.

Logistik yang sudah tiba di KPU Kapuas Hulu seperti, Surat Suara ada 187.993, kotak suara 874, Bilik Suara 2415, Tinta 1610, Segel 17158, kabel tis 5037, Alat coblos 2415 Karet, pengikat 64400, Lem perekat 829, Kantong plastik, Besar (Pembungkus kora) 1633, besa (Pembungkus sampul) 1633, sedang (Pembungkus formulir) 2415, kecil 1610, Ballpoint 4213, Spidol, besar 1610, kecil 1658, stiker kotak suara 805, Label kotak suara 805, penghapus cair 805, dan Gunting 805.

"Dari 24 item kebutuhan logistik pemilihan 16 item sudah tiba yang masih dalam proses dan sedang dalam pengiriman, yaitu Sampul, Formulir, Daftar pasangan calon, Alat bantu tuna netra, Buku panduan, tanda pengenal, Salinan DPT, dan pipet tetes," ungkapnya.

Sementara Ketua Bawaslu Kapuas Hulu Mustaan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran Bawaslu untuk mengawal KPU mendistribusikan logistik ke daerah yang jauh.

"Kita sama-sama tim, baik KPU, Pengawas, TNI, dan Polri," ungkapnya.