HMI Cabang Sambas Upgrading Kepengurusan

Jakaria berharap setelah diadakannya upgrading ini bisa menambah kesan kekompakan di dalam kepengurusan.

Penulis: Ramadhan | Editor: Zulkifli
Tribun Pontianak / Istimewa
Dokumentasi saat HMI Cabang Sambas adakan Upgrading Kepengurusan, bersama Sekretaris MD Kahmi Sambas, Aan Sumantri. Rabu 25 November 2020 malam. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ramadhan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sambas adakan Upgrading kepengurusan dalam rangka memaksimalkan peran aktif pengurus periode 2020/2021, Rabu 25 November 2020 malam.

Upgrading tersebut dilaksanakan di Sekretariat HMI Cabang Sambas, Dalam Kaum, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Agenda tersebut diagendakan oleh Kepala Bidang (Kabid), Pengembangan Anggota (PA), HMI Cabang Sambas, Jakaria.

Yang menjadi Pemantik dalam diskusi tersebut ialah Sekretaris Majelis Daerah (MD) KAHMI sambas, Aan Sumantri, dan dihadiri oleh pengurus HMI Cabang Sambas.

Baca juga: Profil Lengkap KH Miftachul Akhyar - Jejak Karier hingga Terpilih Ketua Umum MUI Periode 2020-2025

Jakaria menjelaskan pembahasan yang disampaikan pemateri juga dilanjutkan proses diskusi untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi.

"Setelah berdiskusi banyak ilmu yang didapatkan, terutama tentang strategi yang harus dijalankan.

Saya jadi termotivasi untuk meningkatkan kapasitas diri saya," ungkapnya.

Jakaria berharap setelah diadakannya upgrading ini bisa menambah kesan kekompakan di dalam kepengurusan.

"Semoga pengurus lebih kompak dan motivasi di kepengurusan  bersatu karena mengharapkan ridho Allah Swt," tutur Jakaria.

Jakaria juga menyampaikan kekompakan dan pelurusan motivasi terhadap satu visi misi harus diterapkan untuk kebersamaan dalam kepengurusan.

"Dalam hal itu upgrading ini lebih ditekankan bagaimana pengurus cabang lebih memaksimalkan internal organisasi dibanding untuk menunjukkan eksistensi diluar," jelas Jakaria.

Tak lupa Kabid PA juga menyampaikan pesan untuk HMI agar bijak menyikapi Pandemi Covid-19 yang sedang melanda.

"Jadilah role model berkehidupan di masyarakat yang menerapkan prokotol kesehatan, seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak," ujar Jakaria.

"Kalau ada kegiatan yang tidak penting tidak usah mengikuti kegiatan dikeramaian," tutup Jakaria kepada Tribun.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved