PRESIDEN Jokowi Tunjuk Luhut Binsar Pandjaitan Gantikan Edhy Prabowo Jadi Menteri KKP Ad Interim

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan 

Nawawi menyebut operasi tangkap tangan yang dilakukan terkait penerimaan hadiah atau janji penyelenggara negara terkait perizinan tambak, usaha, dan/atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.

"KPK menetapkan tujuh orang tersangka," ujar Nawawi dilansir Kompas TV.

Enam dari tujuh orang, termasuk Edhy Prabowo, disebut Nawawi sebagai penerima hadiah.

Sedangkan satu orang sebagai pemberi hadiah.

Tujuh orang tersebut, kata Nawawi, terdiri dari sejumlah pejabat KKP dan pihak swasta.

Baca juga: Segini Jumlah Harta Kekayaan Edhy Prabowo Menteri Kelautan dan Perikanan yang Ditangkap KPK

Sebelumnya KPK menangkap 17 orang dalam OTT.

"KPK mengamankan 17 orang pada Rabu 24 Oktober 2020 sekitar pukul 00.30 WIB di beberapa tempat," ungkap Nawawi.

Nawawi menyebut 17 orang ditangkap di sejumlah tempat.

Antara lain di Bandara Soekarno-Hatta, Depok, Tangerang Selatan, dan Bekasi Jawa Barat.

Dalam konferensi pers tersebut terdapat lima orang yang mengenakan rompi oranye bertuliskan 'Tahanan KPK', termasuk Edhy Prabowo.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Edhy Prabowo Tersangka, Luhut Binsar Panjaitan Jadi Menteri KKP Ad Interim

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved