Pilkada Sintang
KPU Akan Jemput Bola Terhadap Pemilih yang Positif Covid-19
Saat ini sedang pengepakan logistik untuk dimasukan kedalam kotak suara untuk kemudian siap di kirim.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Komisioner KPU Divisi Hukum, Antonius Viktorinus Tian menjelaskan bahwa persiapan KPU Kabupaten Sintang sudah mencapai 80 persen dan saat ini sedang melakukan packing logistik untuk masing-masing kecamatan, desa dan TPS.
Antonius Viktorinus Tian memastikan, pelipatan kertas suara sudah selesai.
Saat ini sedang pengepakan logistik untuk dimasukan kedalam kotak suara untuk kemudian siap di kirim.
"Tanggal 5 Desember 2020 sudah mulai distribusi untuk kecamatan yang jauh. Terakhir tanggal 8 Desember 2020 distribusi untuk Kecamatan Sintang. Logistik selalu dijaga ketat oleh anggota Polri dan internal KPU. Tidak ada hari dan jam yang kosong dari penjagaan,” ujar Antonius Viktorinus Tian.
Baca juga: Kapolres Sintang Lakukan Patroli Cipta Kondisi Jelang Pilkada Serentak
Kabupaten Sintang memiliki 1. 186 TPS dan disetiap TPS ada 7 petugas KPPS dan 2 pertahanan sipil. Total ada 9 petugas per TPS saat ini sudah dan sedang menjalani rapid tes di Puskesmas.
"Kami menargetkan lebih dari 75 persen partisipasi pemilih dan kami sudah gencar melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula dan masyarakat. Kami sudah sosialisasi ke kecamatan," ujar Tian.
PPK dan KPPS oleh KPU juga sudah diinstruksikan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang sudah menggunakan hak pilih dan supaya tingkat partisipasi pemilih pada pilkada.
"Bahkan kami juga minta mereka melakukan sosialisasi tentang 12 kebiasaan baru saat berada di TPS seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," jelas Antonius Viktorinus Tian.
Dalam pilkada di tengah pandemi, formulir C Kehadiran sudah ditentukan yang pemilih harus datang jam berapa di TPS untuk menghindari kerumunan.
Di TPS semua wajib menjalankan protokol kesehatan.
Kursi juga sudah diatur jaraknya. Satu TPS maksimal 500 pemilih. Dan sedikit sekali TPS yang memiliki DPT mencapai 500.
"Kami juga memastikan petugas TPS sehat dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat sehingga masyarakat jangan ragu dan takut untuk datang ke TPS. kalau seseorang pemilih memiliki suhu tubuhnya diatas normal akana ada bilik khusus. Kalau yang positif covid-19, kita akan jemput bola ke tempat perawatan,” kata Antonius Viktorinus Tian.