Maria Lestari Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Sambas
Untuk itu, sebagai warga negara yang baik, maka kita harus memaknai 4 pilar kebangsaan dengan menjaga persatuan dan kesatuan.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Zulkifli
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Kalimantan Barat 1 melaksanakan kegiatan Optimalisasi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Pondok Sambas, Selasa 24 November 2020.
Di hadapan puluhan anggota kelompok tani di Kabupaten Sambas legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menyampaikan jika Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI merupakan 4 pilar kebangsaan yang jadi penyangga keutuhan Bangsa Indonesia.
“Sosialisasi empat pilar ini saya lakukan di beberapa gabungan kelompok tani dan kelompok tani, diharapkan mereka dapat mengerti dan menerima, serta memahami sehingga para kelompok petani tidak mudah terpengaruh pada hal-hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.
Baca juga: Maria Lestari Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI di Bengkayang
Menurutnya, bukan persoalan yang mudah untuk mempertahankan 4 pilar kebangsaan.
Karena, negara ini yang terdiri dari berbagai macam ras, suku, adat istiadat, agama dan budaya.
Untuk itu, sebagai warga negara yang baik, maka kita harus memaknai 4 pilar kebangsaan dengan menjaga persatuan dan kesatuan.
Sehingga dapat menempatkan diri secara proporsional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Karenanya, empat pilar ini harus disosialisasikan terus menerus.
Hal ini karena empat pilar mengandung Pancasila yang menjadi kekuatan pemersatu bangsa ini,” jelas Maria.
Anggota Komisi IV DPR RI ini mengungkapkan, di era globalisasi tidak dapat dipungkiri lagi, jika di kemudian hari akan ada oknum atau gerakan yang mencoba untuk mematahkan 4 pilar kebangsaan.
Baca juga: Maria Lestari Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI Kepada Kelompok Tani dan Masyarakat di Bengkayang
"Inilah yang harus diantisipasi dengan berbagai cara, baik dengan pendekatan kultural yang dibarengi perkenalan budaya dan kearifan lokal, pendekatan edukatif, dan pendekatan hukum maupun pendekatan struktural," tuturnya.
"Kemajemukan menjadi sumber kekuatan pemersatu bagi bangsa Indonesia, terbukti bahwa sampai hari ini kita tetap menjadi satu kesatuan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Maria Lestri juga menekankan bahwa kesejahteraan petani di Kabupaten Sambas, juga harus diwujudkan dalam upaya mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. .
Hal itu ia sampaikan dalam acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.
Dia mengingatkan bahwa tugas warga negara adalah memahami 4 Pilar Kebangsaan itu sendiri. Yang mana terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Hal ini sesuai dengan Pembukaan UUD 1945, dimana salah satu isinya mencantumkan agar bisa mewujudkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
"Berdasarkan hal itu, maka kehidupan para petani harus lebih sejahtera.
Pemerintah peduli dan benar-benar memperhatikan serta berpihak kepada para petani," katanya.
Di menuturkan, untuk saat ini Pemerintah juga harus memastikan produksi pangan terus ditingkatkan guna mendukung pemulihan ekonomi, antara lain dengan membangun sarana prasarana pertanian, modernisasi alat pertanian, memperkuat korporasi petani dan distribusi pangan.
Serta memperhatikan ketersediaan pupuk, subsidi dan nilai tukar petani yang tepat.
Oleh karenanya, Maria Lestari berpesan kepada para kelompok tani yang telah menerima alat mesin pertanian di Sambas agar bisa memanfaatkannya dengan baik.
"Alat-alat dan mesin pertanian yang sudah didapat kita harapkan dimanfaatkan dengan baik, agar para petani semakin produktif.
Kedepannya kita akan terus mengawal program pro-pertanian, di Sambas, dan khususnya Kalimantan Barat," tutup Maria Lestari.
