Fraksi Demokrat DPRD Kalbar Sampaikan Aspirasi Masyarakat di Hadapan Wagub Kalbar
Aspirasi itu diutarakan Neneng, M.Sos saat membacakan Pendapat Akhir (PA) Fraksi Partai Demokrat pada pelaksanaan rapat paripurna,
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Zulkifli
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat, Neneng M.Sos kembali menyampaikan aspirasi masyarakat di hadapan pihak eksekutif dalam hal ini Wagub Kalbar dan jajaran anggota DPRD Provinsi Kalbar.
Aspirasi itu diutarakan Neneng, M.Sos saat membacakan Pendapat Akhir (PA) Fraksi Partai Demokrat pada pelaksanaan rapat paripurna, Senin 23 November 2020.
Neneng, M.Sos mengatakan jika Fraksi Partai Demokrat perlu kembali mengingatkan khususnya dalam penanganan permasalahan kesehatan, penanganan dampak ekonomi serta penyediaan jaring pengaman sosial bagi masyarakat, data merupakan hal yang utama dan sangat penting.
"Pemerintah Provinsi Kalbar harus melakukan pengawasan secara ketat terhadap pelaksanaan anggaran agar tepat sasaran, dapat meminimalisir kesalahan dan atau penyelewengan yang dapat mengakibatkan dana tidak terserap dengan baik," katanya.
Baca juga: Fraksi PKS-PPP DPRD Kalbar Minta Gubernur Evaluasi Kinerja Kepala Dinas yang Tak Maksimal
Fraksi Partai Demokrat, dikatakannya juga akan terus mengingatkan bahwa setelah RAPBD Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2021 ditetapkan menjadi Peraturan Daerah, Pemerintah Provinsi Kalbar dapat terus mengupayakan percepatan penyerapan anggaran sehingga memberikan efek positif dalam rangka menggerakan pembangunan dan memberikan stimulus pertumbuhan ekonomi rakyat.
Berkaitan dengan infrastruktur jalan, Fraksi partai Demokrat mendorong agar Pemerintah Provinsi dapat peningkatan beberapa ruas jalan seperti jalan Karangan-Samalantan, jalan Toho-Capkala-Monterado-Samalantan, jalan Sagatani-Monterado serta pelebaran jalan Singkawang-Bengkayang yang menjadi tanggung jawab dan kewenangan Pemerintah Provinsi.
Kemudian untuk di bidang pendidikan, perlu pembangunan gedung-gedung SMA seperti SMA Negeri 2 Seluas dan SMA Negeri 2 Siding, dan di beberapa tempat terutama di daerah-daerah pedalaman yang benar-benar membutuhkan.
Kiranya juga dapat diwujudkan pembangunan SMK unggulan khususnya di Kabupaten Bengkayang atau kabupaten-kabupaten yang kualitas pendidikan vokasinya belum memenuhi harapan.
"Selain itu juga kami mendorong untuk dilakukannya pendirian perguruan tinggi di Kabupaten/Kota selain di Kotamadya Pontianak," tuturnya.
Baca juga: Politisi Demokrat Neneng Raih Penghargaan Tokoh Legislatif Inovatif Terbaik
Berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan air bersih di Mempawah, Singkawang dan Bengkayang, menurutnya perlu adanya perencanaan pembangunan air bersih yang bersumber dari sumber mata air Riam Marum Kecamatan Tujuh Belas.
Adapun lokasi ini, kata dia, sebenarnya telah disurvey sejak puluhan tahun yang lalu, sehingga perlu dipertimbangkan kembali oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Fraksi Partai Demokrat juga mendorong terealisasinya pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir, percepatan pembangunan bandara Singkawang, serta mendorong persiapan pemekaran wilayah kabupaten/kota dan provinsi Kalimantan Barat sesuai Renstrada untuk mengantisipasi dibukanya meratorium pemekaran.
"Kami juga mendorong agar Kabupaten/Kota untuk mengembalikan nama-nama Kecamatan, Desa dan Dusun sesuai dengan kearifan lokal masing-masing," bebernya.
Di bidang kesehatan, Fraksi Partai Demokrat meminta agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dapat membantu peningkatan mutu RSUD di setiap Kabupaten/Kota untuk mengantisipasi wabah seperti yang sedang kita hadapi saat ini (Covid-19).