BEM FDH IAIS Sambas Sukses Adakan Musabaqoh Qishatil Maulid

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Institut Agama Islam Sambas (IAIS), jalan Sejangkung, Kawasan Pendidikan Nomor 126, Sebayan, Kecamatan Sambas,

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Foto bersama setelah kegiatan Musabaqoh Qishatil Maulid, dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dengan tema Keteladanan Rasulullah Saw, pada Senin 23 November 2020. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ramadhan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Dakwah dan Humaniora (FDH) mengadakan kegiatan Musabaqoh Qishatil Maulid, dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, dengan tema 'Keteladanan Rasulullah Saw', pada Senin 23 November 2020.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Dekan FDH, Dr. Sunandar, M.Hum, dan dihadiri oleh seluruh panitia dan peserta.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Institut Agama Islam Sambas (IAIS), jalan Sejangkung, Kawasan Pendidikan Nomor 126, Sebayan, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Pada kegiatan itu, Riskiyansyah selaku ketua panitia ikut menyampaikan alasannya mengangkat tema tersebut.

"Kami angkat agar kita sebagai umat Islam, yang sudah bersyahadat untuk mengikuti hukum dan ajaran agama ini mampu untuk mengikuti bagaimana sikap Rasulullah saat berdakwah, bagaimana keseharian Rasulullah dalam beribadah dan sebagainya," ujar Riski.

Baca juga: PPL Ungkap Persoalan Pupuk Menjadi Kendala Petani Jeruk di Desa Gapura Sambas

Menurut Riski juga kegiatan itu agar para peserta atau seluruh civitas yang ada di IAIS Sambas mengetahui bagaimana kisah perjalanan atau siroh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam di dalam mendakwahkan Akidah yang dibawanya.

"Kemudian di sisi lain, kami mengharapkan para peserta berani untuk bersaing secara sehat, berani menampilkan dirinya di muka umum, dan melatih diri untuk ber-public speaking dengan berekspresi mengkisahkan bagaimana saat Rasulullah berdakwah," tuturnya.

Kemudian Riski juga menyampaikan disaat pandemi seperti ini kegiatan di kampus seperti lomba sangatlah minim, sedangkan mahasiswa dituntut untuk belajar dan terus belajar mengerjakan tugasnya.

"Maka dengan adanya lomba ini kami harap dapat menyegarkan pikiran mahasiswa dan dapat menjadi semangat untuk terus belajar meraih cita-cita," ungkapnya.

Riski juga menyampaikan jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 14 orang, yang datang pada saat kegiatan ada 13 orang, terdiri dari 4 laki-laki, dan 9 perempuan.

"Dalam kegiatan tersebut keluar sebagai juara putra, Zulfadli (Juara 1/Mahasiswa FTIK), Syahrizan (Juara 2/Mahasiswa FDH), Asrul (Juara 3/Mahasiswa FDH), dan juara putri Evita (Juara 1/Mahasiswi FDH), Pertiwi Astuti (Juara 2/Mahasiswi FDH), Nunung (Juara 3/Mahasiswi FDH)," tutup Riski. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved