Profil Dudung Abdurachman, Pangdam Jaya yang Perintahkan Copot Baliho Habib Rizieq Shihab

Dudung lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 19 November 1965. Kariernya menjadi Pangdam Jaya tak mudah.

Editor: Nasaruddin
Tangkap layar YouTube Kompas TV
Profil Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Orang yang memerintahkan penurunan baliho Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nama Dudung Abdurachman beberapa waktu terakhir menjadi sorotan bahkan trending di Twitter.

Nama Dudung menjadi trending setelah mengaku memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho Habib Rizieq Shihab.

Siapa Dudung Abdurachman, Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) yang kini berpangkat Mayjen TNI ini?

Dudung lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 19 November 1965. Kariernya menjadi Pangdam Jaya tak mudah.

Dia adalah sosok from zero to hero. Dikutip dari tayangan YouTube KompasTV pada 27 Juni 2020, masa muda Dudung dikenal penuh perjuangan.

Ayahnya adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) TNI yang bertugas di Bekangdam (Perbekalan dan Angkutan Kodam) Kodam III Siliwangi, tetapi meninggal dunia saat Dudung masih SMP.

Sejak saat itulah, Dudung harus membantu ibunya bekerja untuk membesarkan dia dan tujuh saudaranya.

Dudung tak malu untuk berjualan kue di lingkungan Kodam III/Siliwangi, Jawa Barat, bahkan juga menjadi loper koran.

Baca juga: Jadwal MotoGP Portugal 2020 Malam Ini Siaran Langsung Kualifikasi MotoGP, Cek Siaran Tunda di Trans7

"Saya harus cari kayu bakar dekat rumah dan keliling (jualan kue) di asrama (TNI). Jadi pagi saya ambil koran, saya baca-baca dulu koran itu, terutama Kompas, saya paling senang tajuk rencana Kompas," ujar Dudung.

Ada kisah menarik saat Dudung berjualan kue di lingkungan Kodam Siliwangi.

Di situlah mimpi Dudung menjadi perwira TNI bermula.

Kala itu, seorang prajurit TNI menendang barang dagangan milik Dudung.

Rupanya, prajurit TNI itu tidak mengetahui bahwa Dudung sudah sering keluar masuk lingkungan Kodam Siliwangi untuk berjualan.

Tiba-tiba Dudung dipanggil, lalu diinterogasi kenapa asal masuk.

"Sambil dia tanya-tanya, taunya dia tendanglah bawaan saya. Dak...," kata Dudung.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved