Sekolah Masuk Kembali Tanggal Berapa Bulan Berapa ? Begini Jawaban Terbaru Mendikbud Nadiem Makarim
Tak ingin dampak negatif itu makin meluas, Nadiem Makarim pun buka suara soal kapan sekolah tatap muka dapat kembali digelar.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud ) Nadiem Makarim akhirnya buka suara soal kapan kegiatan belajar tatap muka kembali dimulai.
Nadiem Makarim mengaku menemukan tiga dampak negatif terlalu lamanya kegiatan pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi Covid-19 ini.
Tak ingin dampak negatif itu makin meluas, Nadiem Makarim pun buka suara soal kapan sekolah tatap muka dapat kembali digelar.
Dalam rapat kerja Kemendikbud bersama Komisi X DPR RI, Nadiem Makarim mengungkapkan agar masyarakat sabar menunggu kebijakan yang akan diberlakukan.
Diakui Nadiem Makarim, memberlakukan belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19 akan sesuatu yang berisiko.
Baca juga: Info gtk.kemdikbud.go.id Login Cek Pencairan BSU Guru Honorer, Cara Mendapatkan BLT Guru serta Dosen
Untuk itulah ia ingin memastikan keamanan anak saat nanti kembali mengikuti belajar tatap muka.
"Mengembalikan anak ke sekolah tatap muka seaman mungkin itu adalah komitmen saya."
"Jadi mohon kesabaran pasti kami akan selalu meningkatkan kesempatan bagi yang paling sulit melakukan pembelajaran jarak jauh akan bisa melaksanakan format tatap muka.
Mohon ditunggu nanti pasti ada kebijakannya," kata Nadiem.
Sementara itu, pengkajian terus dilakukan untuk sekolah di luar zona hijau untuk melakukan tatap muka hingga saat ini.
Saat ini pihaknya, lanjut Nadiem, masih menggodok pembukaan pembelajaran tatap muka.
"Untuk sekolah tetap muka ini sekarang kita sedang kaji dan sedang kami analisa dan mengkaji lagi surat keputusan bersama (SKB) 4 kementerian."
"Bagaimana kita bisa membantu anak-anak kita yang paling sulit melakukan pembelajaran jarak jauh, bisa lebih banyak lagi yang masuk sekolah," terang Nadiem.
Nadiem Makariem juga meminta Komisi X DPR untuk membantu mencari tahu penyebab soal sekolah di daerah zona hijau yang belum menerapkan kembali tatap muka.
"Mohon dukungan Komisi X DPR agar di dapil-dapilnya yang zona hijau dan kuning mengapa ada yang belum membuka sekolah."