Musanif: Pendaftar Bantuan UMKM Bisa Capai 800 Orang Per Hari

Tapi nanti untuk seleksinya langsung dilakukan oleh pemerintah pusat sementara pemerintah kabupaten hanya mengusulkan saja

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ WAWAN GUNAWAN
Pendaftaran Program Bantuan Usaha Mikro (PBUM) produktif dari Kementerian Koperasi dan UMK, Jumat 13 November 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pendaftar Program Bantuan Usaha Mikro (PBUM) produktif dari Kementerian Koperasi dan UMK tahap kedua terus meningkat, Jumat 13 November 2020,

Tampak di Kantor Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas, masyarakat berdatangan mendatangi Diskumindag untuk  melakukan proses pendaftaran.

Kepada Tribun, Kepala Dinas Kumindag Kabupaten Sambas, Ir H Musanif mengatakan sejak beberapa hari lalu masyarakat yang mendaftarkan diri ke Diskumindag perhari bisa mencapai delapan ratus pendaftar.

Dimana mereka datang langsung ke kantor Diskumindag Kabupaten Sambas.

"Ya, pendaftar bisa mencapai delapan ratusan orang perhari. Tapi nanti untuk seleksinya langsung dilakukan oleh pemerintah pusat sementara pemerintah kabupaten hanya mengusulkan saja," ujar Musanif.

Baca juga: Pemkot Singkawang Gelar Pelatihan Memasak, Muslimin: Pemberdayaan dan Meningkatkan UMKM

Dijelaskan Musanif, pihak pemerintah daerah hanya memfasilitasi pendaftaran bagi UMKM yang terdampak Pandemi Covid-19.

Sementara itu, untuk kelulusan dan  kuota penerima manfaat dari bantuan itu nantinya akan tergantung kepada pemerintah pusat.

Dan nantinya kaya dia, jika kuota peserta sudah penuh maka program ini tidak dibuka lagi. Karenanya, bagi UMKM yang sudah menerima bantuan ia berharap agar bisa di gunakan sebaik-baiknya.

"Kita berharap bagi pelaku UMKM yang sudah mendapatkan bantuan dapat memanfaatkan sebaik mungkin agar usahanya bisa mengalami perkembangan," jelasnya.

Kata Musanif, pada kondisi Pendemi Covid-19 ini, tentu sangat menyulitkan pelaku UMKM. Oleh karenanya, melalui bantuan ini pemerintah berharap bisa menjadi formulasi dan membantu  usaha-usaha kecil, agar dapat terus bertahan.

"Selama proses pendaftaran ini kami tidak memungut biaya, dan proses pendaftaran juga tetap melakukan protokol Kesehatan," tutupnya.

Sebelumnya, ia menegaskan untuk kelancaran pendaftaran. Mereka setiap hari membuka 10 loket pendaftaran, agar antrian tidak menumpuk.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved