Pemkot Singkawang Gelar Pelatihan Memasak, Muslimin: Pemberdayaan dan Meningkatkan UMKM

Terasi dan ikan asin, menurut Muslimin memang menjadi salah satu dari empat item produk unggulan di Kota Singkawang

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ RIZKI KURNIA
Suasana pelatihan memasak oleh para ibu-ibu di Kelurahan Sedau, Singkawang Selatan, Jumat 13 November 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindag KOP dan UKM) berikan pelatihan memasak kepada masyarakat sekitar Pantai Batu Burung, Kelurahan Sedau, Singkawang Selatan, Kalimantan Barat.

Pelatiha memasak bagi masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan ini, merupakan program dari Disperindag untuk menunjang program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) milik Pemerintah Pusat yang sedang berjalan di Kelurahan Sedau ini.

Sementara proses pembangunan rumah produksi dan lantai jemur dari Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kota Singkawang sedang berlangsung, Disperindag mengambil perannya untuk meningkatkan kemampuan para masyarakat sekitar agar memiliki keterampilan dalam menghasilkan produk-produk bervariasi olahan dari hasil tangkapan melaut para nelayan.

Kepala Disperindag KOP dan UKM Kota Singkawang, Muslimin mengatakan pelatihan ini dalam rangka pemberdayaan peningkatkan UMKM yang memang khusus bergerak dibidang nelayan.

"Karena kita tahu, di Kelurahan Sedau, sebagian besar penduduknya adalah nelayan dan kita sudah tahu salah satu produknya yang menjadi produk unggulan Kota Singkawang adalah terasi dan ikan asin," papar Muslimin kepada awak media, Jumat 13 November 2020.

Baca juga: Coba Jelaskan Bagaimana Cara Memasak Rendang dan Apa yang Menyebabkan Rendang Tahan Lama? Tugas TVRI

Terasi dan ikan asin, menurut Muslimin memang menjadi salah satu dari empat item produk unggulan di Kota Singkawang, oleh sebab itu pihaknya memberi pelatihan dalam kerangka untuk menguatkan masyarakat sekitar bagaimana cara memproduksi hasil olahan yang lebih baik.

"Jadi lebih bersih, pengemasannya lebih rapi dan pemasarannya lebih meluas," katanya.

Seiring dengan program Kotaku, kata Muslimin, tentunya masyarakat juga harus memiliki kemampuan agar fasilitas yang Pemerintah berikan dapat sepenuhnya bermanfaat bagi masyarakat.

Seperti saat ini, di sekitaran Pantai Batu Burung sudah dibangun tempat jemur, serta rumah produksi, tempat freezer dan sebagainya untuk menunjang kebutuhan masyarakat agar meproduksi hasil olahan laut yang lebih bervariasi dan menarik. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved