Hadiri Sosialisasi UU Cipta Kerja, Muda Mahendrawan: Pahami Seluruh Komponen Masyarakat
Inikan bagian daripada cara edukasi, dan mensosialisasikan inikan sangat penting, supaya ada ketemu pemahaman,
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Jamadin
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menghadiri kegiatan Sosialisasi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, pada Senin 9 November 2020.
Sosialisasi inipun diinisiasi oleh Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Pusat Jatinangor.
Dirinya pun sangat menyambut baik upaya yang telah dilakukan IPDN selaku perguruan tinggi, dalam hal membantu memberikan informasi dan menampung aspirasi, pasca disahkannya Undang-undang Cipta Kerja yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 2 November lalu.
"Inikan bagian daripada cara edukasi, dan mensosialisasikan inikan sangat penting, supaya ada ketemu pemahaman," jelas Muda Mahendrawan.
Baca juga: Gubernur Kalbar Sutarmidji Buka Sosialisasi UU Cipta Kerja yang Digelar IPDN
"Kalaupun nanti masih tetap ada hal-hal yang mungkin belum jelas. Tentu inikan masih banyak hal-hal yang pastinya akan selalu didiskusikan dan dibahas," tambah Muda Mahendrawan.
"Sosialisasi inikan pasti terus menerus, ada dari kementerian masing-masing, ada dari berbagai sumber termasuklah IPDN. Kampus IPDN saya kira menjalankan ini sudah sangat-sangat tepat juga," imbuh Muda Mahendrawan.
Yang terpenting, Bupati itu mengatakan, pemerintah daerah dalam hal ini perlu menjadikan segala hal terkait memberikan pemahaman kepada seluruh komponen masyarakat, dan dapat menampung masukan dan penyampaian usulan dalam rangka persiapan seluruh peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja.
"Misalnya sistem binaan, kemudian terkait juga dengan UMKM, kemudian terkait juga dengan segala macam badan usaha PT dan sebagainya,"
"Kluster-kluster inikan semua perlu kita pahami dulu. Kemudian terkait kedepan kan masih ada beberapa hal termasuk banyak PT yang harus diterbitkan dulu, kemudian juga peraturan menteri tentunya," tuturnya.
