Terupdate Hasil Pilpres AS Joe Biden Tak Hanya Kalahkan Donald Trump Tapi Obama dan Presiden AS Lain

Pada 2008, 12 tahun silam, Obama mendapat 69.498.516 suara, yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah Pemilu AS.

Editor: Marlen Sitinjak
DEMOCRATIC NATIONAL CONVENTION / AFP
Pengambilan video ini dibuat pada 18 Agustus 2020 dari siaran online Konvensi Nasional Demokrat, yang diadakan secara virtual di tengah pandemi virus corona, menunjukkan kandidat presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden (kiri) bereaksi di samping istrinya, Jill Biden setelah dicalonkan secara resmi sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada hari kedua konvensi. 

Penghitungan suara masih terus berlanjut, termasuk di Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan yang sangat diharapkan Demokrat.

Biden juga tampaknya akan memenangi Arizona, yang tidak pernah dimenangi capres dari Demokrat sejak 1996.

Pada Rabu dini hari Trump mengklaim bahwa dia telah menang pemilu Amerika, dan berjanji untuk menuntut legalitas suara sampai ke Mahkamah Agung.

Tim kampanye Biden menyebutnya upaya tidak tahu malu untuk mengambil hak-hak demokratis warga Amerika.

Baca juga: Update Hasil Pilpres Amerika Terkini ! Hasil Pemilu Amerika Tahun 2020 Joe Biden Vs Donald Trump

Sistem Electoral College

Berbeda dengan pemungutan suara yang ada di Indonesia, AS menggunakan sistem Electoral College atau Dewan Elektoral untuk menentukan siapa pemenang dalam Pilpres tersebut, bukan suara rakyat atau publik (popular vote).

Setiap empat tahun, orang-orang yang duduk di Dewan Elektoral adalah yang sebenarnya menentukan siapa presiden dan wakil presiden baru AS.

Ketika orang-orang Amerika pergi ke TPS, mereka sebenarnya memilih sekelompok pejabat yang akan menduduki Electoral College.

Kata "college" di sini bermakna sekelompok orang dengan tugas bersama.

Orang-orang ini disebut electors, dan tugasnya adalah memilih presiden serta wakil presiden.

Pertemuan Dewan Elektoral dilakukan 4 tahun sekali, beberapa minggu setelah hari pemilihan.

Cara kerja Electoral College

Dilansir dari BBC pada Rabu 28 Oktober 2020, setiap negara bagian secara kasar punya jumlah electors sesuai jumlah penduduknya.

Semakin banyak penduduknya, maka elector-nya semakin banyak.

Masing-masing dari 50 negara bagian AS ditambah Washington DC memiliki jumlah electoral votes yang sama dengan jumlah anggotanya di DPR ditambah dua Senator mereka.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved