Terupdate Hasil Pilpres AS Joe Biden Tak Hanya Kalahkan Donald Trump Tapi Obama dan Presiden AS Lain

Pada 2008, 12 tahun silam, Obama mendapat 69.498.516 suara, yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah Pemilu AS.

Editor: Marlen Sitinjak
DEMOCRATIC NATIONAL CONVENTION / AFP
Pengambilan video ini dibuat pada 18 Agustus 2020 dari siaran online Konvensi Nasional Demokrat, yang diadakan secara virtual di tengah pandemi virus corona, menunjukkan kandidat presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden (kiri) bereaksi di samping istrinya, Jill Biden setelah dicalonkan secara resmi sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada hari kedua konvensi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, WASHINGTON - Pemilihan Presiden ( Pilpres ) Amerika Serikat antara Joe Biden dengan Donald Trump kian memanas.

Untuk sementara hingga Jumat 6 November 2020 petang WIB, Joe Biden menjadi kandidat paling banyak meraup suara.

Catatan perolehan suara Joe Biden bahkan mengalahkan rekor suara milik Barack Obama.

Diambang kemenangan, Joe Biden diketahui memecahkan rekor dalam sejarah Pilpres AS.

Pasalnya, suara yang didapatkannya mengungguli suara milik Barack Obama.

Pada 2008, 12 tahun silam, Obama mendapat 69.498.516 suara, yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah Pemilu AS.

Kini, di Pilpres 2020, Biden yang merupakan wakil presiden Obama selama 2 periode, sementara ini telah mendapat 73.481.482 (50.5 persen) suara dan masih akan terus bertambah.

Sedangkan petahana Donald Trump kini berada di angka 69.618.716 (47.9 persen).

Baca juga: Update Hitung Cepat Pilpres AS Jumat Siang – Joe Biden Menuju Gedung Putih Gusur Donald Trump

Diberitakan CBS News pada Rabu 4 November 2020, Biden mengungguli Donald Trump yang baru mengumpulkan 67.280.936 suara (48,0 persen).

Persaingan menuju Gedung Putih di pilpres AS kian sengit, bergantung pada negara bagian mana saja yang dimenangkan masing-masing kandidat.

Dengan jutaan suara yang belum dihitung, ada kemungkinan kedua capres sama-sama memecahkan rekor suara Obama yang saat itu berhadapan dengan Senator John McCain.

Meski begitu, memenangkan suara populer (popular votes) bukan jaminan menang pilpres Amerika.

Pada 2016 contohnya, Hillary Clinton memang popular votes tapi kalah di electoral votes dengan Trump.

Sampai Kamis 5 November 2020, Biden telah meraup 264 electoral votes berbanding 214 milik Trump.

Namun Trump sempat melampaui ekspektasi pada Selasa 3 November 2020, dengan mengamankan beberapa negara bagian krusial seperti Ohio, Florida, dan Texas, yang awalnya diprediksi akan jatuh ke pelukan Demokrat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved