Gelombang 11 Tutup, Apakah Ada Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka?
Pengumuman peserta yang lolos, jika melihat gelombang sebelumnya, disampaikan sekitar empat hari setelah penutupan pendaftaran.
TRIBUNPONTIANAK.CO. ID - Pendaftaran kartu prakerja gelombang 11 akan ditutup hari ini Rabu 4 November 2020 pukul 12.00 WIB.
Hingga Selasa 3 November 2020 siang kemarin, tercatat sudah 5,5 juta peserta yang mendaftar kartu prakerja gelombang 11.
Setelah pendaftaran kartu prakerja gelombang 11 ditutup, selanjutnya akan dilakukan proses seleksi terhadap data dan tes yang masuk.
Mereka yang lolos, nantinya akan mendapatkan notifikasi di sms maupun dashboard prakerja.
Pengumuman peserta yang lolos, jika melihat gelombang sebelumnya, disampaikan sekitar empat hari setelah penutupan pendaftaran.
Jika lolos, kamu akan menemukan tulisan datang di dashboard kartu prakerja.
Baca juga: Cara Unggah Foto KTP saat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11, Solusi Agar Tak Gagal Upload
Sementara untuk yang belum berhasil, akan tertulis 'Kamu Belum Berhasil :('.
Untuk kamu yang lolos, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memastikan sudah menyambungkan rekening ke akun prakerja.
Jika sudah, cek nomor kartu prakerja dan saldo. Apabila saldo sudah terisi Rp 1 juta, kamu sudah bisa mendaftar untuk mengikuti pelatihan.
Ada tujuh mitra pelatihan yang bisa kamu pilih untuk pelatihan prakerja tahap pertama.
Kamu bisa memilih pelatihan mana yang sekiranya diminati.
Daftar dengan nomor kartu pra kerja virtual yang sudah didapatkan.
Kemudian, bayar pelatihan dengan katu prakerja virtual.
Ikuti pelatihan sampai selesai. Kemudian peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan.
Setelah seluruh proses sudah diikuti dan sertifikat prakerja sudah muncul di dashboard maka selanjutnya adalah proses pencairan insentif.
Masuk ke laman dashboard prakerja untuk mengetahui jadwal pencairan insentif.
Perlu diketahui, proses penerimaan saldo membutuhkan waktu 3-5 hari kerja sejak tanggal transfer.
Bila kamu belum menerima dalam jangka waktu yang ditentukan, langsung saja hubungi call center kartu prakerja.
Dari proses pelatihan hingga muncul jadwal pencairan insentif, kurang lebih memerlukan waktu satu minggu.
Besaran insentif yang akan diberikan total sebesar Rp 3,55 juta, dengan rincian sebagai berikut:
- Rp 1 juta untuk voucher pelatihan
- Rp 2,4 juta insentif pasca-pelatihan yang akan diberikan bertahap per bulan Rp 600.000.
- Rp 150.000 insentif survei (untuk tiga kali survei).
Apakah Ada Prakerja Gelombang 12
Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari memastikan program kartu prakerja akan berlanjut ke tahun 2021.
Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja menegaskan peserta yang sudah menerima insentif tahun ini, tidak bisa kembali mendapatkan insentif di tahun berikutnya.
"Program Kartu Prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini. Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan," ujar Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam video conference, Selasa (3/11/2020).
Untuk tahun ini, pelaksanaan program Kartu Prakerja dilaksanakan hingga gelombang 11.
Denni mengatakan untuk masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan untuk lolos sebagai peserta Kartu Prakerja di gelombang 11 bisa mendaftarkan diri tahun depan.
Pendaftar yang sudah memasukkan data pun tinggal menunggu pembukaan gelombang berikutnya di tahun depan.
Sebab data mereka sudah tersimpan di dalam data base PMO dan tidak perlu mengisi data seperti saat mendaftar pertama kali di situs www.prakerja.go.id.
"Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021. Datanya teman-teman sudah tersimpan di database, jadi tidak perlu mengulang, mengisi data-data dari awal," jelas dia.
Pada gelombang I sampai X, sudah ada 5,59 juta pendaftar yang telah diterima dalam program kartu prakerja.
PMO Kartu Prakerja menyatakan telah mencairkan anggaran untuk insentif sebesar Rp 5,7 triliun.
Insentif tersebut diberikan kepada 4,9 juta peserta yang telah menyelesaikan pelatihan pertama.
Adapun dari Rp 20 triliun anggaran yang telah direncanakan untuk pelaksanaan program, sebanyak Rp 13,45 triliun khusus dialokasikan untuk insentif peserta.
Denni menjelaskan realisasi pencairan insentif yang masih rendah disebabkan lantaran pencairan insentif dilakukan per bulan.
Besarannya yakni Rp 600.000 untuk tiap peserta per bulan.
"Kenapa tidak banyak? Karena Permenko (Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) menyatakan, kita menyalurkan Rp 600.000 per bulan itu ya per bulan, tidak bisa digelondong sekaligus," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peserta yang Sudah Terima Insentif Kartu Prakerja Tahun Ini, Tak Bisa Ikut di Tahun Depan"
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Bambang P. Jatmiko