Dihantam Pandemi Covid-19, PLN Maju Terus Siap Wujudkan Interkoneksi Kalimantan

namun kami akan selalu optimis dalam menghadapi segala tantangan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung

Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUN PONTIANAK/ NINA SORAYA
Suasana pengoperasian satu sirkit Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tayan-Sanggau dan Gardu Induk (GI) 150 kV Sanggau meski di masa pandemi pada Juli 2020 lalu. 

Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di sekitar proyek yang selama ini telah mendukung kelancaran pembangunan.

“Tanpa dukungan masyarakat dan pemda setempat terutama dari Bupati Sanggau, pembangunan ini tentu tidak dapat berjalan. Terima kasih atas doa dan dukungannya hingga saat ini, kami akan melanjutkan perisapan pengoperasian sirkit kedua SUTT ini dan juga jalur lain untuk mewujudkan komitmen PLN dalam menciptakan Kalbar Benderang,” pungkasnya.Beroperasinya transmisi ini diharapkan dapat mendukung perekonomian warga dan meningkatkan iklim investasi dan industri yang positif di Sanggau dan sekitarnya.

Pekerja menyelesaikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Ketapang-Sukadana, belum lama ini.
Pekerja menyelesaikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Ketapang-Sukadana, belum lama ini. (TRIBUN/FILE)

Masih dihadang pandemi, untuk sisi selatan Kalbar, PLN merampungkan SUTT 150 kV pada jalur Ketapang-Kendawangan dengan panjang 131 kms. Melewati 14 desa, 3 kecamatan dan 1 kabupaten, jaringan transmisi dan satu Gardu Induk dengan kapasitas 30 MVA telah sukses dialiri daya listrik pada tanggal 28 September 2020.

Rachmad Lubis, mengungkapkan bahwa dengan beroperasinya GI berkapasitas 60 MVA di Ketapang dan 30 MVA di Kendawangan ini akan dapat meningkatkan keandalan penyaluran listrik untuk masyarakat melalui SUTT 150 kV yang membentang sepanjang 65,73 kilometer ini.

"GI Kendawangan ini nantinya juga akan menjadi titik temu interkoneksi antara Sistem Kelistrikan Ketapang dengan Sistem Kelistrikan Barito di Kalimantan Tengah," ujarnya.

Lubis menambahkan, saat ini tim pengadaan tanah tengah melaksanakan tahap inventarisasi tanah tapak tower untuk persiapan pembangunan jaringan transmisi menuju Sukamara, Kalimantan Tengah.

"Kami berharap SUTT dan GI ini dapat membantu pemerintah dan masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi positif di Kabupaten Ketapang dan menciptakan iklim investasi yang lebih baik," pungkasnya.

Keberhasilan pembangunan jaringan transmisi yang membentang di 14 desa, 3 kecamatan, 1 kabupaten ini tak lepas dari dukungan stakeholder antara lain DATUN Kejaksaan Tinggi Kalbar, TNI/POLRI, Pemerintah Daerah setempat, tokoh adat, dan juga masyarakat di sekitar proyek.

Lebih lanjut dikatakannya, pada tahun 2021 nanti, pihaknya menargetkan pembangunan SUTT Sanggau-Sekadau, Sekadau-Sintang, Sandai-Sukadana dengan total panjang jaringan 329 kms, serta Gardu Induk Cendana dapat selesai dan beroperasi.

“Tugas tersebut tidak mudah terlebih saat pandemi seperti ini, namun kami akan selalu optimis dalam menghadapi segala tantangan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses pembangunan hingga saat ini. Kami tetap mengharap do’a dan dukungan dari semua elemen masyarakat, karena tugas kami untuk membangun kelistrikan di Kalbar masih cukup panjang untuk mewujudkan interkoneksi sistem Kalimantan Raya,” pungkasnya.

General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo melakukan penyalaan listrik di Desa Cowet Kecamatan Balai Batang Tarang, Kabupaten Sanggau pada Kamis (13/8/2020).
GM PLN Kalbar, Ari Dartomo melakukan penyalaan listrik di Desa Cowet Kecamatan Balai Batang Tarang, Kabupaten Sanggau pada Kamis (13/8/2020). (TRIBUN/FILE)

Apresiasi Gubernur Kalbar

Sementara di Kalimantan Barat, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengapresiasi kinerja PLN yang telah menyelesaikan pembangunan perluasan jaringan listrik di Kalbar sepanjang tahun 2020. Hal itu diungkapkan di ruang kerjanya jelang penyalaan listrik di 40 desa yang tersebar dibeberapa kabupaten yang ada di Kalbar pada Agustus 2020 lalu.

Acara penyalaan secara simbolis dilakukan oleh General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, di Desa Cowet, Kecamatan Batang Tarang Kabupaten Sanggau, pada Kamis 13 Agustus 2020 lalu.

Menurut Sutarmidji, keberadaan listrik dari PLN tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di pedesaan.

"Saya mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih kepada PLN Kalbar beserta jajarannya yang telah menyalakan listrik di 40 desa jelang perayaan HUT kemerdekaan RI ke 75, dimana 19 desa merupakan desa baru, dan 21 dusun di desa yang tersebar di beberapa kabupaten. Saya berharap kedepannya kita semua dapat berkolaborasi dalam membangun infrastruktur kelistrikan agar semakin banyak masyarakat desa yang dapat segera menikmati listrik," ungkap Sutarmidji.

Baca juga: CEK NOTIFIKASI SMS Pengumuman Penerima Kartu Prakerja Gelombang 11, Apa Langkah Selanjutnya?

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved