Kebakaran Gang Bersama 2

BREAKING NEWS - Siti Terobos Api Selamatkan Adik dan Ibunda

Siti (25) dengan sigap menerobos api yang tengah membara membakar rumah yang ditinggali bersama keluarga di Jl H Rais A Rahman, Gang Bersama 2

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
PUING - Warga menyisir puing kebakaran di rumah warga di Jl H Rais A Rahman, Gang Bersama 2, Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, Rabu 4 November 2020. Api membakar rumah ini sekitar pukul 01.00 dini hari. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Siti (25) dengan sigap menerobos api yang tengah membara membakar rumah yang ditinggali bersama keluarga di Jl H Rais A Rahman, Gang Bersama 2, Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, terbakar hebat pada Rabu 4 November 2020 sekitar pukul 01.00 dini hari.

Dengan berurai air mata, Siti menceritakan peristiwa malang yang menimpanya kepada Tribun. Saat kebakaran Siti berada di rumah bersama adiknya dan sang ibunda Darita Wati (59).

Saat itu, Siti dan penghuni rumah lainnya tengah terlelap tidur. Tiba-tiba, Siti terbangun karena merasakan hawa panas. Rupanya, api telah membakar lantai satu rumah. Jilatan api, sampai ke lantai dua, tempat Siti tengah terlelap.

"Kejadian kebakaran itu sangat cepat yang membuat saya panik. Tetapi, saya masih bisa membantu ibu keluar rumah. Tangan dan kaki saya luka bakar karena percikan api,” tutur Siti kepada Tribun ditemui di rumahnya, Rabu pagi.

Dalam kondisi panik, Siti berupaya keluar dari kamar di lantai dua, menuju kamar ibundanya di lantai satu. Dengan sigap, ia menerobos api dan menyelamakan nyawa ibu dan adik bungsunya. Begegas Siti mendatangi ibunda dan adiknya untuk kemudian berlari ke luar rumah.

Siti memperkirakan, titik api muncul dari kamar abangnya yang berada di lantai bawah. Saat kejadian, kamar tersebut kosong, lataran sang abang tengah bekerja.

Mahasiswi semester akhir Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Pontianak ini begitu kebingungan. Pasalnya banyak barang berharga miliknya yang hangus terbakar.

"Kejadian ini sangat membuat saya merasa tertekan dan trauma karena banyak barang berharga milik saya yang ikut terbakar seperti uang tabungan saya yang kira-kira Rp 20 juta lebih di dalam celengan. Emas, laptop semuanya terbakar sehingga saya kesulitan dalam penyusunan tugas akhir saya,” tuturnya.

Siti berharap ada bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban keluarganya. Ia berterimakasih kepada petuga pemadam kebakaran dan masyarakat yang kompak menolong sehingga api dapat dipadamkan dan tidak menjalar ke rumah warga yang lain.

"Saya sangat berharap ada bantuan dari pemerintah untuk membangunkan kembali rumah. Saya tidak ada lagi sosok ayah yang telah lama meninggal,” tutup Siti.

Diberitakan sebelumnya, satu unit rumah warga di Jl H Rais A Rahman, Gang Bersama 2, Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, hangus terbakar pada Rabu 4 November 2020 sekitar pukul 01.00 dini hari.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin melalui Kapolsek Pontianak Barat AKP Eko Mardianto memastikan pihaknya tengah melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.

“Sekira pukul 01.00 WIB, anak pemilik bernama Siti Fatima (25) yang sedang tidur terbangun, mencium bau asap dan merasakan hawa panas dari kamar di lantai 2 yang dalam keadaan kosong. Setelah saksi keluar kamar langsung terlihat kobaran api yang cukup besar bersumber dari kamar tersebut," ungkap AKP Eko.

Melihat kobaran api yang cukup besar, kata Kapolsek, saksi membangunkan ibu dan keponakannya agar bisa melarikan diri terlebih dahulu.

“Setelah berhasil keluar dari rumah saksi langsung berteriak minta tolong kepada warga setempat yang langsung datang dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, dan tak lama berselang petugas pemadam pun tiba di lokasi,” jelasnya.

Sekira 45 menit, api dapat dipadamkan petugas. Akibat kebakaran tersebut, lantai 2 rumah korban pun hanya menyisakan puing puing.

Diakui Kapolsek, Siti mengalami luka bakar ringan pada bagian tangan dan kakinya saat mencoba keluar dari rumah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved