Live Streaming Situasi Terkini Demo di Jakarta, Massa Kepung Kedubes Perancis Protes Ucapan Macron
Bagi pengendara roda dua dan empat yang hendak menuju Sudirman, dibelokkan ke arah Jalan Sabang dan berlanjut ke Jalan Kebon Sirih.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Massa aksi 'Bela Nabi Muhammad' mengepung kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Perancis, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pukul 13.30 WIB, Senin (2/11/2020).
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, peserta aksi kompak mengenakan pakaian putih dan dilengkapi masker.
Sejumlah pedagang makanan dan minuman berada di sana.
Sementara itu, arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju Sudirman ditutup. Begitupun arah sebaliknya.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka, Login www.prakerja.go.id dan Dashboard Prakerja
Bagi pengendara roda dua dan empat yang hendak menuju Sudirman, dibelokkan ke arah Jalan Sabang dan berlanjut ke Jalan Kebon Sirih.
Kemudian dapat melintasi Jalan Cikini Raya yang ke arah Jalan Diponegoro dekat gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hingga berita ini dimuat, massa aksi 'Bela Nabi Muhammad' masih mengepung kantor Kedubes Perancis.
Unjuk rasa ke Kedubes Perancis dipicu dugaan penistaan agama di negara pusat mode tersebut.
Pada 29 Oktober, dua warga masing-masing berusia 60 tahun dan 44 tahun serta seorang pria berusia 50 tahun dibunuh di dalam Basilika Notre Dame di Nice, Perancis.
Mengutip The Guardian, pembunuh yang disebut media-media Perancis bernama Brahim Aouissaoui (21), masuk secara ilegal ke Perancis, berasal dari Tunisia.
Peristiwa itu berselang 13 hari dari pembunuhan guru Sejarah, Samuel Paty (47), di Paris.
Presiden Perancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa insiden pembunuhan tersebut adalah serangan tipikal teroris Islam.
Hal ini memicu kecaman dari berbagai pihak.
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan pernyataan atas peristiwa di Perancis, Sabtu (31/10/2020).
Presiden Joko Widodo termasuk yang memprotes.