CEK FAKTA - Cara Pertolongan Pertama Saat Terserang Stroke dengan Menusuk Jarum di Jari, Benarkah?
Caranya, menusuk setiap ujung jari korban menggunakan jarum yang telah dibakar atau disterilkan hingga keluar darah 1-2 tetes. Benarkah?
CEK FAKTA - Dokter spesialis saraf di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta, dr. Sigit Dewanto, Sp.S,FINS,FINA membantah cara pengobatan tersebut.
Menurutnya, tidak benar mengobati orang yang terserang stroke dengan cara menusukkan jarum ke ujung jari hingga keluar darah.
"Cara itu salah. Tidak akan ada efeknya, malah membuang-buang waktu saja," katanya kepada Kompas.com, Jumat (30/10/2020).
Sigit menjelaskan, langkah pertama yang harus dilakukan ketika menghadapi orang yang terserang stroke yakni membaringkan orang tersebut lurus dari kepala hingga kaki.
Baca juga: Bakti Sosial Xing Fu Bantu Pasien Penderita Patah Tulang, Stroke, Tumor Perut dan Kanker Mata
Dengan begitu, jantung dapat memompa darah lebih lancar ke otak.
Stroke sendiri merupakan gangguan peredaran darah ke otak, bisa berupa sumbatan atau perdarahan.
"Bila orang terserang stroke itu muntah, posisi badannya dibuat telungkup supaya muntahnya keluar dan dia tidak tersedak," kata Sigit.
Setelahnya, segera bawa orang stroke itu ke UGD rumah sakit.
Di rumah sakit, Sigit menjelaskan, akan dilakukan pemeriksaan CT scan atau pemeriksaan resonansi magnetik (MRI) untuk mendeteksi jenis stroke yang diderita orang tersebut, bisa penyumbatan atau perdarahan.
"Kalau penyumbatan, ada golden hour 4,5, jam dari serangan untuk diberikan obat guna mengencerkan sumbatan," tutur Sigit.
Bila terdeteksi perdarahan secara luas, maka perlu diambil tindakan operasi.
Baca juga: Gunakan Perahu, Satgas Pamtas Evakuasi Lansia Sakit Stroke Lewati Sungai di Sanggau
Dikutip dari laman Kompas.com, penderita stroke dapat dikenali dari sejumlah gejala, yakni bingung, susah bicara atau mengeluarkan kata-kata yang tidak jelas maksudnya, dan sulit memahami apa yang disampaikan orang lain.
Selain itu, wajah, lengan, atau kaki terasa kebas atau mati rasa, salah satu sisi mulut tidak simetris saat tersenyum, penglihatan tiba-tiba kabur atau gelap, sakit kepala mendadak dan parah disertai muntah, serta susah berjalan dan kehilangan keseimbangan Jika ada beberapa gejala stroke di atas, segera cari pertolongan medis darurat.
Setiap menit berarti.
Semakin terlambat penanganan stroke, potensi kerusakan otak akan semakin besar.