Penanganan Covid

Soal Vaksin Covid-19, Doni Monardo: Pemerintah Harus Cepat, Tetapi Tidak Terburu-buru

BPOM menyakinkan proses pengadaan vaksin Covid-19 untuk Indonesia telah sesuai standar dan persyaratan kaidah internasional, di mana keamanan,

Editor: Nina Soraya
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Doni Monardo menyampaikan arahannya dalam Rapat Evaluasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat, di kantor gubernur Kalbar, Pontianak, Senin (2/12/2019). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Keberadaan vaksin Covid-19 dianggap menjadi harapan baru dalam penanggulangan kasus pandemi yang berlarut-laruh

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, prinsip pemerintah dalam menyiapkan vaksin Covid-19 adalah cepat tapi tak buru-buru.

Menurutnya, vaksin Covid-19 harus benar-benar teruji keamanan dan mutu sebelum disuntikkan kepada masyarakat dengan adanya izin atau persetujuan dari BPOM.

Baca juga: JADWAL FP1, FP2, FP3, FP4 & Kualifikasi serta Race MotoGP & Moto2 Eropa 2020 & Klasemen MotoGP 2020

"Presiden Jokowi terakhir mengatakan kita memang harus cepat tetapi tidak boleh terburu-buru terkait vaksin Covid-19 ini itu betul. Sebelum vaksin itu bisa resmi diberikan, BPOM RI tentu mengeluarkan sebuah izin," ujar dia dalam seminar PERSI yang diselenggarakan secara virtual, Jumat 30 Oktober 2020.

Untuk itu sebelum, vaksin Covid-19 telah teruji aman dan efektif, masyarakt diharap pro-aktif dan displin dalam penegakan protokol 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta Menjaga jarak

Baca juga: Prodi Sistem Informasi Akuntansi Pontianak Sukses Gelar Seminar Online Karir

Pemerintah Rusia mengklaim menjadi negara pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin Corona (Covid-19). (Hyderus.com)

"Tidak ada yang lebih efektif mencegah Covid-19 sebelum ada vaksin, mari kita displin dalam 3M memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta Menjaga jarak," pesan Kepala BNPB.

Baca juga: PILPRES AS Panas, SBY: Saya Kira Sebagian Rakyat Amerika Malu Melihatnya

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyakinkan proses pengadaan vaksin Covid-19 untuk Indonesia telah sesuai standar dan persyaratan kaidah internasional, di mana keamanan, efektivitas, dan mutu harus terjamin.

Ia menerangkan, pihaknya mengacu pada standar dan persyaratan dari WHO, US FDA atau Food and Drug Assossiation United State of America, serta European Medicines Agency (EMA).

Baca juga: Kapolsek Pontianak Timur Pimpin Pengawalan Safari Dakwah Syech Muhammad Jaber

Hal itu menepis anggapan bahwa vaksin Covid-19 yang disiapkan pemerintah terkesan terburu-buru.

"Badan POM tentunya menjunjung tinggi asas kehati-hatian sebagaimana sudah diarahkan oleh Bapak Presiden bahwa kehati-hatian itu sangat penting jadi harus terbukti keamanan dan efektifitas dari produksi tersebut," ujar Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif, Togi J Hutadjulu, Apt, MHA, pada diskusi virtual Rabu 28 Oktober 2020.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunpontianak.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dengan sabun, dan wajib menjaga jarak dan menghindari kerumanan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul https://www.tribunnews.com/corona/2020/10/30/ketua-satgas-pemerintah-siapkan-vaksin-covid-19-cepat-tapi-tak-buru-buru

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved