Tanam 1000 Bibit Mangrove di Mempawah, Ini Harapan Ketua MMC

Laporan Wartawan Tribunpontianak : Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kabupaten Mempawah memiliki garis pantai yang cukup panjang, berbagai upaya dilakukan guna mencegah abrasi, satu di antaranya melalui penanaman mangrove.

Upaya ini telah dilakukan oleh Mempawah Mangrove Conservation (MMC) sejak 2012 silam di kawasan mangrove park.

Ketua MMC, Raja Fajar Azansyah mengatakan upaya penanaman mangrove tersebut pihaknya lakukan bersama kelompok sadar wisata dan pihak lainnya.

Termasuk pula pihaknya membuka lebar bantuan baik dari instansi dan perusahaan yang ingin membantu penanaman mangrove.

"Hari ini kami kembali menanam mangrove sebanyak 1000 bibit dari bantuan CSR yang diberikan PT Epson Indoensia.

Kami menyambut baik dan berterimakasih atas kepedulian perusahaan dalam membantu menjaga kelestarian lingkungan," ujarnya, Kamis 29 Oktober 2020.

Baca juga: Kelompok Binaan Yayasan Palung Tanam Mangrove yang Difasilitasi oleh BPDASHL

Ia mengatakan bantuan tersebut tentu sedikit banyak akan membantu dalam mencegah abrasi yang terjadi di pesisir pantai.

Menurutnya untuk satu hektare dibutuhkan 10 ribu bibit mangrove untuk penanamannya.

"Memang secara total 1000 bibit ini tidak terlalu signifikan, karena untuk satu hektare lahan dibutuhkan 10 ribu bibit.

Namun tanpa 1000 ini sulit juga kita mencapai 10 ribu bibit untuk penanaman mangrove ini," katanya.

Karena itu ia berharap semkain banyak dukungan dan kepedulian dari stake holder dalam membantu konservasi pesisir pantai ini dengan penanaman mangrove.

"Ini semua bagian dari ikhtiar kita agar pesisir pantai di Mempawah dapat kita cegah dari abrasi.

Kami juga berharap semakin banyak dukungan dan kepedulian berbagai pihak dengan usaha yang kami lakukan ini," pungkasnya.