Sarankan Pemda Ketapang Rekrut Relawan Covid, Harisson Sebut Harusnya IGD RSUD Agoesdjam Tak Tutup
Ia mengatakan Pemerintah daerah maupun Satgas Covid-19 di Kabupaten Ketapang seharusnya langsung melakukan perekrutan tenaga relawan untuk langkah ant
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan seharusnya pelayanan IGD RSUD Dr Agoesdjam Kabupaten Ketapang tidak boleh tutup. Meskipun ada tenaga kesehatannya yang terpapar Covid-19.
Ia mengatakan Pemerintah daerah maupun Satgas Covid-19 di Kabupaten Ketapang seharusnya langsung melakukan perekrutan tenaga relawan untuk langkah antisipasi ketika ada Nakes yang terpapar virus Covid-19.
"Seharusnya jauh sebelum ini sudah mempersiapkan tenaga relawan, jadi ketika ada tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19, maka tenaga relawan ini langsung bisa menggantikan,"ujar Harisson, Selasa 27 Oktober 2020.
Baca juga: Kadinkes Harisson Beberkan Total 440 Tenaga Kesehatan di Kalbar Terkonfirmasi Positif Covid-19
Ia menyebutkan jika instalasi pelayanan IGD rumah sakit di tutup maka akan berdampak pada masyarakat. Sehingga hal tersebut harus di perhatikan pemerintah daerah dan Satgas Covid-19 di daerah.
“Pemerintah daerah harus secepatnya melakukan perekrutan relawan sebagai petugas pengganti apabila ada nakes yang terpapar supaya IGD RSUD Dr Agoesdjam Ketapang bisa melayani secepatnya,"pungkasnya. (*)