Citizen Reporter
Gubernur Sutarmidji Resmikan Rumah Retret St Johanes Paulus II Anjongan, Uskup: untuk Banyak Orang
Peresmian Rumah Retret St. Johanes Paulus II Anjongan diresmikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sabtu 24 Oktober 2020.
Citizen Reporter
Komsos Keuskupan Agung Pontianak Pricillia Grasela Yantika dan Romanus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Peresmian Rumah Retret St. Johanes Paulus II Anjongan diresmikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sabtu 24 Oktober 2020.
Dalam acara peresmian tersebut dihadiri langsung oleh Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus, anggota DPRD Kalimantan Barat, Kapolda Kalbar, Bupati, segenap jajaran pemerintah, biarawan-biarawati, beserta tamu undangan.
Dalam sambutan Ketua Panitia Pemberkatan dan Peresmian Rumah Retret Johanes Paulus II Anjongan Leopole Van Aert mengungkapkan ucapan terima kasih kepada Mgr Agustinus Agus dan pihak-pihak yang terlibat dan mendukung pembangunan rumah retret tersebut.
Ia mengaku bahwa sekarang Gua Maria dan rumah retret ini merupakan tempat yang menjadi kebanggaan serta sebagai tempat ibadah, religius, dan rekreasi yang alami di Kabupaten Mempawah.
Dalam sambutannya tersebut, ia memberikan ucapan terima kasihnya kepada Mgr. Agustinus Agus yang telah mendirikan rumah retret Anjungan di tengah hutan yang masih hijau. Dia mengungkapkan kebanggannya atas karya dari Mgr. Agus.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pastor Paroki Kecamatan Sungai Pinyuh, pihak kepolisian, TNI, rekan-rekan panitia yang sudah bekerjasama dengan baik sehingga acara ini dapat berjalan,” Imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa Rumah retret ini merupakan satu kesatuan dengan Gua Maria Ratu Pecinta Damai yang didirikan tahun 1973, merupakan Gua Maria pertama dan tertua di Kalbar.
“Sekarang Gua Maria dan rumah retret ini merupakan tempat yang paling kami banggakan merupakan icon, tempat ibadah, tempat rekreasi religius yang alami di Kabupaten Mempawah," tutupnya.
Selaras dengan itu sebagai Bupati Mempawah, berharap rumah retret ini bisa digunakan untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan pembinaan umat sehingga dapat terwujud kenyamanan dalam beribadah.
Herlina mengatakan bahwa jika memungkinkan maka akan diadakan kegiatan yang melibatkan seluruh kepala Desa se-Kabupaten Mempawah.
Erlina juga menyampaikan harapannya terutama peran dan bantuan dari para umat, pemuka agama, tokoh masyarakat agar memberikan kontribusi partisipasi aktif dalam menghadapi krisis toleransi agama tantangan ke depan agar mampu menjaga ketenangan, kejernihan dalam bertindak dan berfikir dalam mengatasi dan memandang persoalan hidup dengan bijaksana.
“Saya juga berharap rumah retret ini bisa digunakan untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan pembinaan umat sehingga dapat terwujud kenyamanan dalam beribadah,” harapnya.
Rumah Retret Johanes Paulus II yang terletak di Anjongan, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah menyimpan banyak sejarah dan pesan secara simbolik dalam struktur bangunannya.
Hal ini ditegaskan oleh Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus dalam sambutannya pada acara peresmian Rumah Retret Johanes Paulus II Anjongan pada hari Sabtu, 24 Oktober 2020.