Ibu dan Anak Korban Pembunuhan

Tersangka AL Sempat Dirawat 9 Hari di RS Bhayangkara Sebelum Akhirnya Dinyatakan Meninggal Dunia

Disebabkan hasil rapid test terhadap AL sebelumnya reaktif, AL pun di makamkan dengan protokol kesehatan Covid 19.

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
YOUTUBE TRIBUN PONTIANAK
Tersangka Pembunuh Mahasiswi dan Ibunya Meninggal Dunia di Penjara Isolasi, Rabu 21 Oktober 2020. 

Semenjak saat itulah, diakui AL hubungannya dengan sang istri mulai tidak harmonis.

Bahkan sang istri meminta cerai kepadanya.

Mengaku masih sangat menyayangi sang istri, AL pun tak mau menceraikan Sumiati.

Puncaknya keduanya terlibat cekcok yang berujung kematian Sumiati dan putrinya Geby.

''Dia memang pernah minta cerai dengan saya, tapi saya tidak mau. Saya sayang sama dia, saya benar-benar khilaf. Saya bunuh istri saya dulu, baru anak saya, saya memang salah, saya minta maaf kepada seluruh keluarga istri saya. Saya siap menjalankan semua hukuman yang akan diberikan kepada saya,'' kata AL sembari menangis.

Baca juga: Tenggelamkan Speed Boat untuk Hilangkan Jejak, Polisi Ciduk Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak

JEJAK KASUS

Kasus temuan mayat ibu dan putrinya dalam rumah, Rabu 23 September 2020 malam WIB, akhirnya terungkap.

Identitas kedua mayat tersebut diketahui bernama Sumiati (40) dan putrinya Geby (19).

Keduanya adalah korban pembunuhan oleh tersangka AL yang tak lain adalah suami baru Sumiati atau ayah tiri Geby.

Tersangka AL ditangkap polisi di wilayah Kabupaten Kubu Raya ( KKR ), Kalimantan Barat ( Kalbar ), Jumat 2 Oktober 2020 dini hari.

Saat hendak diamankan, AL berupaya melakukan bunuh diri dengan meminum racun rumput.

Namun upaya itu berhasil digagalkan polisi.

Kemudian pada Sabtu 3 Oktober 2020 polisi bergerak cepat dengan melakukan rekonstruksi di tempat kejadian perkara ( TKP ) Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalbar.

Pihak keluarga korban yang datang ke TKP pun berusaha menyerang tersangka.

Petugas kepolisian pun berusaha keras melindungi AL dari amukan keluarga korban yang penuh amarah.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved