Indonesia Lawyers Club
TOPIK ILC 20 Oktober 2020, Netizen Tanyakan Omnibus Law Tak Jadi Tema ILC Tv One | Tv One Online
sejumlah netizen lainnya bahkan 'membandingkan' pemilihan topik ILC Tv One kali ini dengan Mata Najwa, program acara tv yang dipandu presenter cantik
"Aneh omnibus law nggk di angkat buat bahan diskusi," tulisnya.
Tak hanya itu, sejumlah netizen lainnya bahkan 'membandingkan' pemilihan topik ILC Tv One kali ini dengan Mata Najwa, program acara tv yang dipandu presenter cantik nan tenar Najwa Shihab.
Mata Najwa memang dalam beberapa edisi teranyarnya secara gamblang mengangkat tema seputar UU Omnibus Law sebagai topik diskusi utamanya.
Satu di antara netizen yang membandingkannya yakni warganet dengan nama akun AdeA @Damatraa
"Iya
Tema yang lagi panas² nya kok gak di angkat .. Lewat sama Najwa Wajah menyeringai dengan mata tersenyum
Mpoljah 1nter,"
Tulisnya.
Peniliaan Kontras Terhadap Setahun Pemerintahan Jokowi-Amin, Resesi Demokrasi
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) meluncurkan laporan catatan evaluasi satu tahun periode pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Senin (19/10/2020).
Koordinator Kontras Fatia Maulidiyanti mengatakan, pada tahun pertama Jokowi-Ma'ruf menjabat, terlihat kecenderungan adanya ancaman resesi demokrasi di masa mendatang.
"Catatan ini kami beri judul resesi demokrasi. Judul ini kami maksudkan sebagai pengingat kepada masyarakat beserta pemerintah bahwa selain resesi ekonomi yang sudah ada di depan mata, Indonesia juga sedang berada dalam ancaman resesi demokrasi," ujar Fatia dalam konferensi pers secara daring pada Senin, sebagaimana dirangkum dari laman Kompas.com.
"Prosesnya sudah berlangsung sejak lama dan akan membahayakan kondisi demokrasi di Indonesia dan berpotensi menyuburkan pelanggaran HAM," kata dia.
Baca juga: Tema ILC tvOne Selasa 20 Oktober 2020 – Demonstrasi hingga Pandemi Setahun Pemerintahan Jokowi-Maruf
Menurut dia, kesimpulan Kontras itu merujuk kepada lima isu penting yang dipantau selama setahun terakhir.
Pertama, kata dia, penyusutan ruang sipil. Kedua, semakin merebaknya budaya kekerasan.