KABAR Hamzah Haz Wafat adalah HOAKS – Profil Hamzah Haz dari Guru SM Ketapang hingga Wakil Presiden

Informasi di media sosial pada Senin 19 Oktober 2020 sekitar pukul 19.20 WIB bahwa Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz meninggal dunia tidak benar.

Editor: Marlen Sitinjak
Biro Sekretariat Presiden
Presiden RI Joko Widodo di kediaman Hamzah Haz di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 12 September 2017 silam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Informasi Hamzah Haz yang dikabarkan meninggal dunia adalah tidak benar alias hoaks, berdasarkan verifikasi Kompas.com.

Seperti ramai beredar informasi di media sosial bahwa Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz meninggal dunia.

Informasi tersebut dilayangkan sebuah akun Facebook pada Senin 19 Oktober 2020 sekitar pukul 19.20 WIB.

PPP menegaskan, informasi bahwa Hamzah Haz meninggal dunia tidak benar.

Narasi yang Beredar Akun Facebook Zainun Ahmad Imran menulis status bahwa Hamzah Haz meninggal dunia di Jakarta.

Status tersebut dilayangkannya pada Senin 19 Oktober 2020 sekitar pukul 19.20 WIB.

Baca juga: Bantah Kabar Hamzah Haz Meninggal Dunia, PPP: Alhamdulillah Bapak Baik-baik Saja, Saudaraku

Akun itu juga mengunggah dua buah foto, salah satunya foto wajah Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia. Berikut isi lengkap statusnya:

"Innalillahi Wainna Ilahirojiun, Telah Meninggal Dunia Bpk Hi Hamzah Haz.Di Jkt."

Status Facebook soal <a href='https://pontianak.tribunnews.com/tag/hamzah-haz' title='Hamzah Haz'>Hamzah Haz</a> meninggal dunia.

Status Facebook soal Hamzah Haz meninggal dunia. (Facebook)

Hingga artikel ini diturunkan, status tersebut sudah mendapat 14 komentar dan dibagikan beberapa kali.

Bantahan

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPP Ade Irfan Pulungan membantah kabar yang menyebutkan bahwa Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz meninggal dunia.

Menurut Irfan, putra Hamzah Haz telah memberikan kabar kepada Plt. Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengenai kondisi terkini Hamzah Haz.

"Alhamdulillah Bapak baik-baik saja, Saudaraku. Tadi Abah juga telepon saya," kata Irfan dikutip dari artikel Kompas.com yang tayang pada Senin 19 Oktober 2020 pukul 16.29 WIB.

Kendati demikian, menurut Irfan, kesadaran Hamzah Haz saat ini menurun. Irfan menuturkan, Hamzah Haz tengah mendapatkan perawatan di High-Intensity Care Unit (HICU).

"Pak Hamzah Haz kesadarannya menurun, dipindahkan ke HICU. Mohon doanya," ujarnya.

Pada Kamis 15 Oktober 2020, Hamzah Haz dikabarkan sakit akibat gangguan fungsi organ.

Saat itu, Sekjen PPP Arsul Sani mengonfirmasi bahwa Hamzah Haz dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi di media sosial pada Senin 19 Oktober 2020 sekitar pukul 19.20 WIB bahwa Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz meninggal dunia tidak benar.

Baca juga: KISAH Hamzah Haz Wakil Presiden ke-9 RI Mampu Meredam Gejolak Demonstrasi di Tanah Air

Megawati Soekarnoputri (Presiden) 23 Juli 2001 - 20 Oktober 2004 dan Hamzah Haz (Wakil Presiden) 23 Juli 2001 - 20 Oktober 2004.
Megawati Soekarnoputri (Presiden) 23 Juli 2001 - 20 Oktober 2004 dan Hamzah Haz (Wakil Presiden) 23 Juli 2001 - 20 Oktober 2004. (DOK)

Profil Hamzah Haz

Dr. H. Hamzah Haz, M.A., Ph.D lahir di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, 15 Februari 1940 (umur 80 tahun).

Ia mengenyam pendidikan dasar sampai pendidikan menengah atas di tanah kelahirannya.

Setelah tamat dari SMEA, Hamzah Haz sempat bekerja sebagai wartawan surat kabar di Pontianak, Bebas.

Namun profesinya sebagai wartawan hanya berlangsung selama satu tahun. Ia kemudian pindah ke Yogyakarta melanjutkan pendidikannya.

Di Yogyakarta, Hamzah Haz mengenyam bangku kuliah di Akademi Koperasi Negara.

Berbekal pengalaman berorganisasi sejak SMP, saat menjadi mahasiswa Hamzah Haz mendirikan organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di kampusnya, sekaligus diangkat sebagai ketua.

Lulus dari Akademi Koperasi Negara, Hamzah Haz pulang ke Pontianak pada 1965 membawa gelar sarjana muda.

Di Pontianak, Hamzah Haz kembali melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura atau Untan Pontianak.

Riwayat Karier

* Guru SM Ketapang (1960 – 1962)

* Wartawan surat kabar Bebas, Pontianak (1960 – 1961)

* Pimpinan Umum Harian Berita Pawau, Kalimantan Barat

* Ketua Badan Pemeriksa Induk Koperasi Kopra Indonesia (1965 – 1970)

* Dosen Universitas Tanjungpura Pontianak (1968 – 1971)

* Wakil Ketua DPW Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat (1971)

* Anggota DPRD Kalimantan Barat (1968 – 1971)

* Anggota DPR RI (1971 – 2001)

* Menteri Negara Investasi / Kepala BKPM (1998 – 1999)

* Menko Kesra dan Taskin (1999)

* Wakil Presiden RI (2001 – 2004)

Untuk menduduki kursi wakil presiden, Hamzah Haz harus bersaing dengan kandidat lain yang juga cukup kuat seperti Akbar Tandjung, Susilo Bambang Yudhoyono, Agum Gumelar, serta Siswono Yudo Husodo.

Pada Pemilu 2004, Hamzah Haz merupakan satu di antara kandidat calon presiden berpasangan dengan Agum Gumelar.

Namun di antara lima kandidat, suaranya adalah yang paling sedikit yakni hanya sebesar 3 persen suara.

Saat ini Hamzah Haz lebih fokus menikmati masa tuanya bersama keluarga besarnya. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[HOAKS] Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz Meninggal Dunia"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved