PDIP Pecat Seorang Calon Bupati Bengkayang Sebagai Kader, Berikut Penjelasan Lasarus

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi memecat Sebastianus Darwis sebagai kader.

Hal ini diketahui berdasarkan surat keputusan nomor 58/KPTS/DPP/X/2020 tentsng pemecatan Sebastianus Darwis dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Surat keputusan tersebut pun ditandatangi oleh Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dan Sekjend Hasto Kristiyanto tertanggal 1 Oktober 2020.

Baca juga: Yakin Menang Peroleh 70 Persen Suara, Sebastianus Darwis Bakal Prioritas Pembangunan Infrastruktur

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Lasarus pun membenarkan sanksi organisasi yang berikan PDI Perjuangan kepada salah satu calon Bupati Bengkayang tersebut.

"Iya menang benar surat itu, karena yang bersangkutan maju dengan Partai lain sementara PDI Perjuangan juga telah membuat keputusan untuk mengusung kader yang lain maju, sehingga yang bersangkutan telah melanggar AD/ART Partai," kata Lasarus, Minggu 18 Oktober 2020 kepada Tribun.

Lebih lanjut, Ketua Komisi V DPR RI ini pun menegaskan jika pihaknya bakal memecat kadernya yang tidak tunduk pada peraturan partai menjelang pilkada serentak tahun 2020 di tujuh Kabupaten di Kalbar.

"Jika ada kader yang terbukti membelot ancamannya adalah pecat. Itu bunyi AD/ART partai," tegas Lasarus.

Baca juga: Lasarus Minta Pasangan Calon Yang Diusung PDIP Taati Protokol Kesehatan saat Kampanye

Anggota DPR RI tiga periode ini pung mengungkapkan jika pihaknya terus memperkuat dan mempersolid barisan dukungan PDIP khususnya para kader.

Satu diantaranya ialah melaksanakan Rakercabsus di Kabupaten atau daerah yang menggelar pilkada.

"Kita melaksanakan Rakercabsus untuk mengecek kesiapan seluruh struktur partai, mesin partai apakah bergerak atau tidak bergerak, jika tidak bergerak kita buat agar bergerak lebih cepat dan rapi untuk meraih simpati dan dukungan masyarakat," pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Sebastianus Darwis merupakan satu diantara kader dan politisi PDI Perjuangan yang telah mengemban amanah ditingkat legislatif baik di DPRD Bengkayang maupun DPRD Provinsi Kalbar.