INDONESIA Masuk 20 Daftar Jumlah Kematian Tertinggi Covid-19 di Dunia, Lebih Tinggi Dari Jerman
Hingga Kamis (15/10/2020), data Worldometers, menunjukkan, tercatat ada 38.723.640 kasus Covid-19 di dunia.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hingga Kamis (15/10/2020), data Worldometers, menunjukkan, tercatat ada 38.723.640 kasus Covid-19 di dunia.
Sebanyak 29. 104.667 di antaranya telah dinyatakan sembuh, dan 1.096.194 orang meninggal dunia.
Di Indonesia, angka kasus Covid-19 masih terus bertambah.

Merujuk data Worldometers, Indonesia berada di urutan 17 negara yang memiliki kasus kematian tertinggi di dunia.
Melansir dari The Guardian, Kamis (15/10/2020), di beberapa negara, jumlah kasus mungkin jauh lebih kecil dari negara lain.
Hal ini sangat mungkin terjadi, karena ada beberapa faktor yang memengaruhinya, di antaranya karena perbedaan dalam pengujian.
Selain itu, negara yang lebih besar cenderung memiliki jumlah kasus dan kematian yang lebih tinggi.
Sejumlah faktor lain mungkin juga berperan misalnya profil demografis negara serta populasi negara dengan jumlah orang berusia lanjut yang cukup banyak.
Cara suatu negara menghitung jumlah kasus dan jumlah kematian juga bisa memengaruhi.
Berikut ini daftar 20 negara dengan jumlah kematian tertinggi Covid-19 di dunia:
1. Amerika Serikat
Kasus: 8.147.420
Meninggal: 221.813
Kematian harian baru: 940
Jumlah sembuh: 5.269.379
2. Brazil
Kasus: 5.141.498
Meninggal: 151.779
Kematian harian baru: 716
Jumlah sembuh: 4.568.813
3. India
Kasus: 7.305.070
Meninggal: 111.311
Kematian harian baru: 694
Jumlah Sembuh: 6.380.456
4. Meksiko
Kasus: 825.340
Meninggal: 84.420
Kematian harian baru: 475
Jumlah sembuh: 601.571
5. Inggris
Kasus: 654.644
Meninggal: 43.155
Kematian harian baru: 137
6. Italia
Kasus: 372.799
Meninggal: 36.289
Kematian harian baru: 43
Jumlah sembuh: 244.065
7. Peru
Kasus: 853.974
Meninggal: 33.419
Jumlah sembuh: 753.959
8. Spanyol
Kasus: 937.311
Meninggal: 33.413
Kematian harian baru: 209
9. Perancis
Kasus: 779.063
Meninggal: 33.037
Kematian harian baru: 104
Jumlah sembuh: 103.413
10. Iran
Kasus: 513.219
Meninggal: 29.349
Jumlah kematian harian baru: 279
Jumlah sembuh: 414.831
11. Kolumbia
Kasus: 930.159
Meninggal: 28.306
Jumlah kematian harian baru: 165
Jumlah sembuh: 816.667
12. Argentina
Kasus: 931.967
Meninggal: 24.921
Jumlah kematian harian baru: 349
Jumlah sembuh: 751.146
13. Rusia
Kasus: 1.340.409
Meninggal: 23.205
Jumlah kematian harian baru: 239
Jumlah sembuh: 1.039.705
14. Afrika Selatan
Kasus: 696.414
Meninggal: 18.151
Jumlah kematian harian baru: 123
Jumlah sembuh: 626.898
15. Cile
Kasus: 485.372
Meninggal: 13.415
Jumlah kematian harian baru: 19
Jumlah sembuh: 458.073
16. Ekuador
Kasus: 149.083
Meninggal: 12.264
Jumlah kematian harian baru: 29
Jumlah sembuh: 128.134
17. Indonesia
Kasus: 344.749
Meninggal: 12.156
Jumlah kematian harian baru: 129
Jumlah sembuh: 267.851
18. Belgia
Kasus: 173.240
Meninggal: 10.244
Jumlah kematian harian baru: 33
Jumlah sembuh: 20.452
19. Irak
Kasus: 413.215
Meninggal: 10.021
Jumlah kematian harian baru: 51
Jumlah sembuh: 347.396
20. Jerman
Kasus: 341.742
Meninggal: 9.771
Jumlah kematian harian baru: 31
Jumlah sembuh: 281.900
Perkembangan vaksin
Dalam upaya mengendalikan penyebaran virus corona, salah satu yang dilakukan adalah penemuan vaksin Covid-19.
Sejumlah negara berupaya mengembangkan vaksin untuk mengatasi penyebaran virus corona jenis baru penyebab Covid-19 ini.
Mengutip dari National Geographic, lebih dari 150 vaksin virus corona tengah dikembangkan oleh berbagai negara di dunia untuk mengatasi krisis pandemi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah mengoordinasikan upaya global untuk mengembangkan vaksin dengan tujuan untuk memberikan dua miliar dosis pada akhir tahun 2021.
Jika biasanya dibutuhkan waktu 10 sampai 15 tahun mempersiapkan vaksin hingga siap digunakan.
Kini, hal tersebut tengah diupayakan untuk dipersingkat.
Ahli Penyakit Menular AS Dr. Anthony Fauci, dikutip dari CNN, mengatakan, vaksin kemungkinan akan tersedia secara luas pada April 2021.
Pada November atau Desember, akan diketahui apakah beberapa uji coba vaksin siap menjadi kandidat yang aman.
Jika terbukti aman, vaksin akan tersedia beberapa juta dosis saja.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "20 Negara dengan Kematian Tertinggi Covid-19, Indonesia Nomor 17", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/15/121500665/20-negara-dengan-kematian-tertinggi-covid-19-indonesia-nomor-17?