Tingkatkan Transparansi Transaksi Perpajakan, PLN-DJP Go Live Digitalisasi Integrasi Data
Bahkan, jika diamati untuk kontribusi pajak PLN sebesar Rp 25-35 Triliun per tahun, sementara sebesar 45-50 persen di antaranya adalah PPN.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PLN bersama Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan serta Kementerian BUMN Republik Indonesia secara resmi melakukan Go Live Digitalisasi Integrasi Data Perpajakan mulai Jumat 7 Oktober 2020.
Digitalisasi integrasi data antara PLN dan DJP ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, percepatan dan integrasi transaksi perpajakan PLN sebagai salah satu wajib pajak.
Kerja sama ini, secara spesifik memberikan manfaat yang sangat signifikan bagi pengelolaan pajak PLN, terutama pengelolaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Bahkan, jika diamati untuk kontribusi pajak PLN sebesar Rp 25-35 Triliun per tahun, sementara sebesar 45-50 persen di antaranya adalah PPN.
Baca juga: Masyarakat Terdampak Covid-19 Bersyukur Peroleh Bantuan Listrik Dari PLN Kalbar
Sehingga, integrasi pengelolaan PPN WAPU dengan DJP dan Bank Persepsi ini, akan sangat membantu PLN dalam pengelolaan perpajakannya sehingga lebih cepat, tepat waktu, transparan serta terintegrasi.
Wakil Menteri Keuangan, Suahazil Nazara memberikan apresiasi atas capaian yang dilakukan oleh DJP bersama PLN dalam melakukan integrasi data perpajakan.
Menurutnya, Integrasi data perpajakan ini menjadi modal bagi PLN untuk semakin transparan dan mudah dalam pengelolaan pajak.
"Saya apresiasi di ulang tahun ke-75, PLN bekerja sama dengan DJP melakukan kooperatif compliance.
Ini menjadi suatu good story atau bahkan best story bagi BUMN lain," ujarnya.
Hal senada turut disampaikan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I, Budi Gunadi Sadikin.
Tantangan saat ini tidak hanya melakukan transformasi digital, melainkan juga melakukan integrasi data antar entitas.
Integrasi ini sangat penting bagi bangsa dan negara untuk mencapai kecepatan, transparansi dan tata kelola yang lebih baik. Harapannya ini akan sangat membantu pertumbuhan ekonomi ke depan.
"Integrasi antar entitas ini menurut saya ini sulit.
Saya sangat berterima kasih DJP dan PLN, yang tidak hanya berhasil melakukan transformasi digital tetapi juga berhasil melakukan integrasi antar entitas.
Ini tantangan besar yang berhasil dihadapi oleh PLN dan DJP," pungkasnya.