HUT Pemkot Singkawang
Pemkot Singkawang Komitmen Percantik Taman Burung untuk Daya Tarik Wisata
Ia menuturkan masih banyak hal yang perlu ditambahkan dan diperbaiki di Taman Burung tersebut.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie bersama berberapa Kepala Dinas, Camat serta Lurah Melayu meninjau langsung lokasi Taman Burung yang terletak di Jl Merdeka, Singkawang, Kalbar beberapa waktu lalu.
Mulai dari fasilitas taman, kebersihan taman, hingga sungai yang berada di lokasi Taman Burung menjadi perhatiannya.
Tjhai Chui Mie menuturkan ingin meningkatkan keindahan di Taman Burung sehingga dapat menjadi wajah baru Kota Singkawang agar keindahan Taman Burung tersebut dapat dinikmati masyarakat Kota Singkawang dan wisatawan yang berkunjung di Kota Singkawang khususnya pada malam hari.
Ia menuturkan masih banyak hal yang perlu ditambahkan dan diperbaiki di Taman Burung tersebut.
"Segera mungkin akan kita perbaiki kita tambah lampu-lampu, kita hias, sehingga orang yang bermain di taman ini benar-benar nyaman," ungkap Tjhai Chui Mie kepada awak media seusai meninjau lokasi Taman Burung, Kamis (8/7/2020).
Baca juga: Program Kota Tanpa Kumuh, Pemkot Singkawang Bangun Promenade di Kawasan Sungai Kuala Dua
Ia menuturkan saat itu akan menggelar rapat bersama dinas pemerintah seperti Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan, Satpol PP dan Dinas Pariwisata untuk membahas perbaikan dan penambahan terhadap Taman Burung tersebut.
"Kita bisa perbanyak lampu-lampu hias, penambahan fasilitas lainnya sehingga masyarakat yang bermain disini juga tenang, mudah-mudahan di akhir tahun ini sudah bisa kita lakukan, kalau pun tidak bisa maka akan kita lanjutkan di 2021," ujarnya.
Selain itu, ia menuturkan disekitaran Taman Burung pada malam hari terdapat banyak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan.
Ia berharap para pedagang kaki lima dapat berkerjasama dengan Pemerintah Singkawang dalam memperbaiki dan memperindah Taman Burung.
Ia menuturkan akan mempersiapkan tempat berjualan untuk para PKL sehingga dapat tertata lebih baik dan tidak terlihat kumuh.
"Akan kita tata lebih baik lagi agar mereka enak, penjulan meningkat, harapan kita itu hanya satu penjualan mereka harus meningkat, sehingga kita mohon kerja sama semua yang ada disini bisa bekerja sama dengan kita bersama-sama, karna kalau kami membaguskan ini tentu mendatangkan banyak orang, kalau orang yang datang tentu bisa belanja, kalau makin hari makin kumuh justru penjulan makin menurun," ungkapnya.
Dari itu, ia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan menjaga keamanan.
Baca juga: Pemkot Singkawang Terima Penghargaan WTP Ketiga Kalinya, Ini Pesan Edih Mulyadi
"Kami bagaimana meningkatkan tataan taman burung ini sehingga benar-benar menjadi taman burung yang jadi nyaman di nikmati orang yang berkunjung," ungkapnya.
Selain itu, dari hasil pantauannya, ia menuturkan berberapa fasilitas yang sudah ada seperti tiang-tiang lampu ternyata belum terpasang nantinya akan dipasang dan ditambahkan dengan hiasan-hiasan lainnya.
"Kita lihat tiang-tiang untuk lampu sudah ada, ternyata belum pernah di pasang, yang segera bisa dilakukan karna tiangnya sudah ada kita pasang dengan lampu model-model yang keren kemudian lampu hias nya," ujarnya.
Tidak hanya itu, ia menuturkan akan menempatkan security untuk menjaga Taman Burung tersebut.
Hal tersebut ia nilai penting setelah mendapatkan laporan adanya fasilitas taman yang dirusak dan kabel-kabel yang dicuri.
"Itu yang di laporkan dari staf berita maka kita harapkan nanti ada shift untuk satpam yang jaga disini dan nanti akan ada kontrolnya dan patrolinya dari Satpol PP, mungkin dengan terangnya lampu mereka yang jahil itu tidak lagi, kemudian nanti kita pasang CCTV jadi semua kegiatan bisa kita pantau dari CCTV," ungkapnya.
Tanggapan Warga
Salah seorang warga Singkawang yang sedang bersantai di Taman Burung, Angelina (17) menuturkan dirinya berharap Taman Burung ditambahkan fasilitas kursi dan permainan.
"Kalau lebih banyak kursi, kita yang main-main disini kan bisa duduk-duduk, apa lagi kalau kursinya didekat sungai kan, bisa kumpul-kumpul sama teman-teman santai-santai," ujar Angelina kepada wartawan Tribunpontianak saat ditemui di lokasi Taman Burung, Rabu (8/7/2020).
"Apa lagi kalau ada ayunan atau permainan-permainan lain kan, pasti lebih seru, kalau sekarang yang sudah ada kan tempat bermain skateboard yang di depan kantor Pos, cuma kayaknya perlu ditambah lagi deh," ujarnya.
Selain itu, menurutnya keberadaan PKL yang berada ditaman burung ia nilai tidak membuarnya terganggu.
Bahkan dirinya terbiasa membeli makanan di tempat para PKL berjualan.
"Tapi kalau misalkan diberikan tempat baru yang tidak terlalu jauh dari taman burung, ya bagus sih, soalnya saya juga sering jajan disitu," ungkapnya.
Saat ditanya tentang kebersihan di Taman Burung, ia menuturkan taman tersebut sudah sangat bersih, hanya saja menurutnya akan lebih baik apabila ditempatkan tempat sampah agar mencegah masyarakat membuang sampah sembarangan.
Selain Angela, warga Kota Singkawang lainnya yang memberikan tanggapan adalah Aman Susanti.
Ia menuturkan Taman Burung seharusnyan ditambahkan suatu hal yang identik dengan nama Taman Burung tersebut.
"Bisa ditambahkan patung burung, atau kalau perlu dibuat bagaiaman supaya ada burung-burung jinak yang bisa berada di Taman Burung, seperti diluar negeri kan ada tu kita lihat burung-burung yang bermain hanya disekitaran taman," ujarnya.
Ia menilai hal tersebut dapat menjadi daya tarik yang sangat ampuh untuk mengundang masyarakat baik lokal maupun wisatawan untuk berkunjung.
"Harus ada hal yang spesial di Taman Burung," tukasnya.
Baca juga: Dua Pucuk Bunga Bangkai Tumbuh di Area Belakang Vihara Nacha Thai Ci Singkawang
Tata PKL
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) UKM Singkawang Muslimin rencanakan penataan ulang PKL yang berada di Jl Merdeka, Singkawang, Kalbar atau lebih tempatnya berada di sekitaran Taman Burung.
"Sesuai perda tentang PKL maupun tentang surat keputusan Wali Kota, bahwa jalan merdeka itu area yang tidak dibolehkan PKL untuk berjualan," ujarnya.
Ia menuturkan akan berkoordinasi dengan lintas OPD untuk mengalihan tempat PKL berjualan ditempat lain.
"Sejajar mulai dari pasar puja serah haweis sampai menembus ke jalan pemuda dan jalan kurau," ujarnya.
Ia menuturkan masyarakat bisa berbelanja kuliner mulai dari depan pasar hongkong hingga ke taman burung.
"Jadi jalan merdeka di taman burung benar-benar steril, dan para PKL bisa berjualan Jl Pahlawan sampai ke Jl Kurau," ujarnya.
Ia menuturkan Dinas Perdagangan Kota Singkawang tidak melarang PKL untuk berjualan, namun merelokasi ke tempat sementara yaitu Jalan Pemuda.
"Saya juga sudah menyampaikan ke bu Wali Kota, bahwa Pujaserahawis nanti akan direnovasi ulang, karena saat ini dalam kondisi yang kurang baik, sehingga tempat jualan kuliner dan lainnya terlihat kurang indah," ujarnya.
Ia berharap pada tahun depan rencana tersebut dapat disetujui untuk dibangun pusat kuliner dan pusat kerajinan.
"Lantai bawahnya akan menampung para UKM kerajinan Kota Singkawang dan diatasnya nanti Kuliner, jadi para PKL yang berjualan disekitar taman burung akan kita pindahkan kesana, jadi pinggi jalan bebas dari PKL," ujarnya. (*)