Gubernur Sutarmidji Beberkan Kondisi Wabup Sujiwo yang Dirawat Pasca Terkonfirmasi Positif Covid-19

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo beberapa waktu lalu dinyatakan positif Covid-19 dan kabarnya saat ini sedang dirawat di RSUD Soedarso Pontianak . 

Sebelumnya, Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya telah dinyatakan Positif Covid-19 pada Kamis 1 Oktober 2020. 

Menanggapi kabar tersebut, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji membenarkan adanya kabar yang beredar mengenai Wabup Kubu Raya Sujiwo yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit .

“Kalau saya sih pantau terus. Kondisinya stabil,” ungkapnya saat ditemui awak media di Pendopo Gubernur, Senin 12 Oktober 2020.

• Dua Hari Kalbar Tambah 161 Kasus Positif Covid-19, Berikut Penjelasan Gubernur Sutarmidji

Sutarmidji mengatakan bahwa dirinya selalu memantau  perkembangan saturasi oksigen yang dikandung didalam darah Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya tersebut.

“Saya selalu pantau saturasi artinya oksigen dalam darahnya masih bisa sampai 100 persen, itu kan 95 keatas.

Ya kalau turun misalnya 95,94,93 itu biasa,” ungkapnya.

Ia menyampaikan bahwa kabar terkini terkait kondisi Sujiwo sampai pagi ini, keadaannya dalam keadaan stabil. 

Dua Hari Bertambah 161 Kasus 

Sebelumnya diberitakan dalam dua hari terakhir Kalbar mendapatkan lonjakan tambahan konfirmasi Covid-19 sebanyak 161 kasus. 

Sebelumnya pada 10 Oktober 20  Kalbar telah mendapatkan tambahan kasus konfirmasi sebanyak 80 kasus.  

Dimana 12 kasus sedang dirawat dibeberapa Rumah Sakit yang ada di Kalbar.

Adapun 80 kasus positif Covid-19  tersebar di Kota Pontianak 36 orang, Kabupaten Kubu Raya  17 kasus , Kayong Utara 10 kasus, Sintang 9 kasus , Kota Singkawang 4 kasus ,Mempawah 2 orang, Bengkayang 2 kasus. 

Lalu pada 11 Oktober 2020 angka tambahan kasus Konfirmasi Covid-19 semakin meningkat dengan tambahan adanya  81 kasus konfirmasi terbaru. 

• Singkawang Tambah 10 Terkonfirmasi Covid-19, Total Ada 75 Pasien

Adapun sebaran 81 kasus konfirmasi tersebar di Kota Pontianak 25 orang , Landak 13 orang, Singkawang 10 orang, Ketapang 8 orang, Sekadau 5 orang, Kayong Utara 7 orang, Kubu Raya 6 orang, Sambas 3 orang, Sintang 2 orang, Mempawah 1 orang , Bengkayang 1 orang. 

Jadi dalam dua hari terakhir lonjakan kasus positif Covid-19 di Kalbar mencapai 161 kasus yang juga merupakan rekor terbanyak tambahan kasus sepanjang adanya pandemi covid-19 melanda Kalbar.

Jadi sampai saat ini total kasus konfirmasi Covid-19 sampai Sabtu 11 Oktober 2020 sebanyak 1.297 kasus , dimana sebanyak 958 orang sudah dinyatakan sembuh atau tingkat kesembuhan 73,86 persen, 9 orang meninggal dunia. 

Sutarmidji mengatakan bahwa lonjakan kasus yang terjadi dua hari terakhir banyak datang dari  klaster - klaster dari mereka yang selama ini sepertinya abai akan protokol kesehatan Covid-19.

• Inovasi Pelayanan Sipemuda Langkah Tepat, Amri: Antisipasi Terjadinya Penularan Covid-19

Selain abai protokol kesehatan, setelah sakit atau keadaan memburuk baru lah yang bersangkutan  pergi ke rumah sakit. 

 “RSUD Soedarso kebanyakan dapat limpahan dari RS lain.

Kalau langsung di Soedarso akan lebih mudah menanganinya,” ujar Sutarmidji kepada Tribun Pontianak saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, Minggu 11 Oktober 2020.

Sutarmidji mengatakan langkah yang dilakukan Pemprov Kalbar melihat lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 sampai saat ini telah disiapkan ruang isolasi di RSUD Soedarso. 

Bahkan dikatakan RSUD Soedarso banyak menerima pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dengan kondisi yang membutuhkan perawatan dari rumah sakit. 

“Kita sudah siapkan karena banyak klaster - klaster.

 Selain itu kita juga banyak melakukan swab test PCR, pungkas Sutarmidji.