Kadiskes Kalbar Harap Rumah Sakit Rujukan Tangani Pasien Positif Covid-19 dengan Serius 

Harisson mengharapkan agar setiap rumah sakit memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien kasus konfirmasi covid-19.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/Anggita Putri
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengumumkan ada 80 kasus konfirmasi di Kalbar, Sabtu 10 Oktober 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dua hari terakhir Kalbar mendapatkan lonjakan tambahan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 161 kasus. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson menyampaikan bahwa sekarang ini apabila masyarakat mengalami gejala seperti demam, batuk , nyeri tenggorakan, hidung tersumbat , badan terasa lesu, sakit kepala, nyeri otot agar segera menemui petugas kesehatan untuk mendapat pengobatan.

“Selain itu disarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama 10-14 mandiri. Isolasi secara mandiri dimaksudkan agar mayarakat dapat beristirahat dan memulihkan kondisi tubuhnya supaya tidak menyebarkan virusnya kepada orang lainnya seandai hasil swab positif,” ujarnya Harisson , Minggu 11 Oktober 2020 . 

 Harisson menegaskan apabila masyarakat masuk dalam kriteria sakit sedang dengan tanda pneomonia demam , batuk, sesak nafas cepat, maka sebaiknya cepat dirawat di rumah sakit terdekat. 

 Dua Hari Kalbar Tambah 161 Kasus Positif Covid-19, Berikut Penjelasan Gubernur Sutarmidji

“Bagi masyarakat dengan ISPA atau Pneomonia berat dimana ada gejala demam, frekuensi pernafasan lebih dari 30 kali permenit. Maka harus dirawat dirumah sakit rujukan ,” ujarnya. 

Harisson menambahkan adapun Rumah Sakit rujukan berdasarkan SK Kemenkes di Kalbar yakni RSUD Soedarso, Rumah Sakit Sintang , Rumah Sakit Ketapang dan Rumah Sakit Abdul Azis Singkawang.

Sedangkan berdasarkan SK Gubernur Kalbar Rumah Sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kalbar tersebar di Kota Pontianak ada di RSUD Sultan Syarif Alkadri, RS Bhayangkara, RS Untan Pontianak.

Sedangkan di Kubu Raya di RS Kartika Husada, Kabupaten Mempawah di RS Rubini ,Kota Singkawang di RS Harapan Bersama, di Benkayang RSUD Bengkayang, Sambas di RSUD Sambas dan RSUD Pemangkat, Kapuas Hulu di RS Ahcmad diponegoro, dan Sanggau di RSUD M.TH Djaman Kabupaten Sanggau .

Harisson mengharapkan agar setiap rumah sakit memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien kasus konfirmasi covid-19. 

“Jangan sampai karena tidak ditangani dengan serius  setelah berhari- hari dirawat dan menjadi berat baru di rujuk ke Soedarso,” pungkas Harisson.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved