Kebakaran Ruko di Melawi

Jangan Panik Ketika Terjebak Kebakaran, Berikut Upaya Yang Bisa Dilakukan untuk Menyelamatkan Diri

Linndungi saluran pernapasan saat kebakaran, hidung dan mulut dengan tisu basah atau sapu tangan agar tidak menghirup asap berlebih

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ ISTIMEWA
Kebakaran hebat menghanguskan 8 unit ruko di Jalan Nanga Pinoh, tepatnya di KM 1, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalbar. Empat orang meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran yang terjadi pada Pada hari Rabu, 7 Oktober 2020 sekira pukul 23.30 WIB. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Peristiwa kebakaran yang terjadi di Kabupaten Melawi, Kalbar, begitu menyanyat hati.

Satu keluarga terdiri atas ibu dan 3 anaknya tewas terperangkap dalam kamar saat peristiwa kebakaran.

Keempat korban tak terselamatkan, meski anak dan suaminya berusaha keras. Namun, upayanya gagal. Pintu terkunci dari dalam kamar.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran pada Satpol PP dan Damkar Kabupaten Sintang, Yudius mengatakan saat terjadi peristiwa di luar dugaan, kepanikan hanya akan membuyarkan konsentrasi dan mendorong munculnya kecerobohan.

Tragis, Kebakaran Ruko Tewaskan Ibu dan Tiga Anak di Melawi Kalbar

"Jangan panik, karena kepanikan akan membuyarkan konsentrasi dan mendorong munculnya kecerobohan yang berakibat rute penyelamatan atau jalur keluar hilang dalam ingatan," kata Yudius.

Saat terjebak dalam peristiwa kebakaran, Yudius menganjurkan agar melindungi saluran pernapasan, bisa dengan tisu basah, atau sapu tangan.

"Linndungi saluran pernapasan saat kebakaran, hidung dan mulut dengan tisu basah atau sapu tangan agar tidak menghirup asap berlebih. Kemudian tetap tenang dan bergerak dengan cara merangkak mencari akses pintu keluar," pesan Yudius.

Kemudian, apabila yang terbakar hunian, janhan hanya fokus pada pintu atau satu akses. "Jika kebakaran terjadi di dalam ruangan usahakan jangan hanya fokus pintu keluar pintu saja, fungsikan jendela untuk akses keluar. Apa yang dibisa di dobrak lakukan saja yang terpenting seluruh isi rumah terselamatkan," ungkapnya.

Meraba dingding dengan telapak tangan juga disarankan apabila terjebak dalam musibah kebakaran.

" Upaya ini dilakukan untuk meraba bagian mana dinding yang terbakar, untuk menemukan dinding yang dingin maka itulah jalur ke yang bisa digunakan utk keluar ruangan. Kemudian minta bantuan orang sekitar yang ada di sekitar jendela," katanya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved