BIK Sebagai Wujud Implementasi Kontribusi Nyata OJK dan Jasa Keuangan Dorong Pemulihan Ekonomi
Bulan Inklusi Keuangan ini menampilkan berbagai kegiatan, seperti peluncuran program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), peluncuran produk kredit mela
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala OJK Kalbar, Moch Riezky F Purnomo menuturkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang digelar sejak tahun 2016 ini merupakan wujud kontribusi nyata OJK bersama lembaga jasa keuangan dalam pengimplementasian peraturan presiden mengenai Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) serta dalam rangka mendorong percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Jadi bulan Oktober ini, telah ditetapkan sebagai Bulan Inklusi Keuangan. Secara nasional acara ini telah digelar OJK bersama kementrian di Jakarta. Kali ini, karena dalam situasi pandemi Covid-19 kita menyelenggarakannya secara virtual," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Kamis 8 Oktober 2020.
Bulan Inklusi Keuangan ini menampilkan berbagai kegiatan, seperti peluncuran program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), peluncuran produk kredit melawan rentenir (produk Kurma BPR Khatulistiwa), kemudian video literasi yang diunggah setiap hari minggu hingga podcast tematik Lembaga Jasa Keuangan (LJK).
• Lomba Menulis Resensi Video Literasi BIK OJK Kalbar 2020 Berhadiah Jutaan Rupiah, Ini Syaratnya
Bahkan di situasi Covid-19 sangat berdampak terhadap perekonomian Indonesia, dan Kalimantan Barat khususnya. Meskipun terjadi kontraksi, dalam hal ini OJK bersama lembaga jasa keuangan mengeluarkan berbagai kebijakan guna mendukung pemulihan perekonomian nasional.
"Seperti kemudahan dalam buyback saham, kemudian restrukturisasi serta kebijakan lainnya. Dalam rangka mendorong pemulihan perekonomian nasional. Sehingga kami berharap berbagai kegiatan di Bulan Inklusi Nasional diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat di Kalimantan Barat," tutupnya. (*)