Sebanyak 97.860 Warga Kalbar Telah Menerima Bantuan Kartu Prakerja
Dikatakannya bahwa dari batch 1 sampai 9 angka penerima bantuan Kartu Prakerja selau berubah dan tidak sama di setiap daerah.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), Manto mengatakan sampai batch ke 9 penerima bantuan Kartu Prakerja di Kalbar mencapai 97.860 orang.
Ia menjelaskan total sampai batch ke 9 bantuan prakerja yang telah diterima oleh masyarakat Kalbar yang tersebar di kabupaten kota mencapai 97.860 orang.
Dikatakannya bahwa dari batch 1 sampai 9 angka penerima bantuan Kartu Prakerja selau berubah dan tidak sama di setiap daerah.
Adapun total penerima bantuan Kartu prakerja ditengah adanya pandemi Covid-19 bervariasi tiap daerah dari Batch 1 sampai 9 seperti di Kabupaten Bengkayang total 3.290 orang, Kapuas Hulu 966 orang, Kayong Utara 2.448 orang Ketapang 5.156 orang, Kubu Raya 18.691 orang.
Sedangkan di Landak total dari Batch 1 sampai 9 sebanyak 6.099 orang, Melawi 1.678 orang ,Mempawah 7.372 orang, Sambas 6.776 orang, Sanggau 4.053 orang, Sekadau 1.393 orang, Sintang 2.329 orang, Kota Pontianak 29.639 orang dan di Kota Singkawang 7.969 orang.
“Jadi total penerima bantuan Kartu Prakerja dari batch 1 sampai 9 di Kalbar mencapai 97.680 orang.
Data terbanyak di Kota Pontianak mencapai 29.639,” ujar Manto kepada Tribun, Rabu 7 Oktober 2020.
• Cara Daftar dan Syarat Lengkap Dapat BLT Banpres UMKM Rp 2,4 Juta, Masih Buka Pendaftaran Sekarang
Manto mengimbau bagi masyarakat yang sudah menerima bantuan Kartu Prakerja yang disalurkan langsung oleh Pemerintah Pusat ke Rekening penerima agar bisa dimanfaatkan sebaik- baiknya.
“Gunakan bekal pengetahuan dan keterampilan dari diklat yang diikuti, manfaatkan modal awal sebaik mungkin agar semua tepat sasaran, bangun sinergitas antar sesama, perkuat jaringan pemasaran,” ujar Manto.
Ia mengatakan bagi yang belum mendapat kesempatan agar mencari tahu bagaimana caranya bisa mendaftar dan lolos seleksi.
“Mereka bisa belajar dari orang yang sudah lolos, jangan putus asa, kesempatan akan selalu ada selama kita masih bertekad untuk mengembangkan diri dan belajar dari pengalaman,” pungkasnya.
