Citizen Reporter
Pelantikan Pengurus Pastolik FK Untan periode 2020/2021
Persekutuan Mahasiswa Katolik Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura yang akrab dipanggil Pastolik FK Untan baru saja melangsungkan rangkaian age
Dengan dilantunkan lagu ‘Selamat Ulang Tahun’, meniup lilin bagi partisipan online dari kediaman masing-masing, serta pemotongan kue ulang tahun, akhirnya sampailah di puncak acara, HUT Pastolik ke-10.
Walau menjadi ‘adik bungsu’ dari seluruh UKMF Katolik yang ada di lingkungan Universitas Tanjungpura, seluruh anggota Pastolik merasa bangga akan pencapaian dan kekokohannya hingga tahun ke-10 ini, segala doa dan harapan pun dilontarkan demi berkembangnya Pastolik ke depan.
Tak hanya itu, seluruh anggota pun mengenang kembali bagaimana ‘rumah’ ini berkembang perlahan menjadi keluarga besar.
Meithalia Rossi Sandiana mengungkapkan harapannya bagi keluarga besar Pastolik.
“Harapan paling dalam hanya ingin Pastolik berani muncul ke permukaan, berani menunjukkan keberadaan dirinya, lebih dikenal, berani keluar dari ‘zona nyaman’-nya, tunjukkan walau Pastolik minoritas Pastolik itu unik dan berkualitas mau itu di kampus ataupun di keluarga besar mahasiswa Katolik se-Untan sekalipun, aktif kontributif dan partisipasinya ditingkatkan. Iya ini harapan saya, tapi saya mau ini bukan sekadar harapan melainkan kenyataan,” ujarnya.
Dwi Ayu Dahlia juga mengungkapkan bahwa Pastolik merupakan organisasi organisasi lain yang sebelumnya pernah ia ikuti.
“Emang sih setiap organisasi pasti punya keunggulan tersendiri. Nah, di Pastolik saya menemukan keluarga dan sahabat sekaligus,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa pastolik adalah sebuah organisasi yang mempunyai tujuan mulia, agar setiap anggotanya dapat semakin mengenal Yesus Kristus sang Juru Selamat melalui berbagai kegiatan kerohanian di dalamnya.
Pastolik tidak pernah memaksakan setiap anggotanya untuk harus ikut serta di seluruh kegiatan Pastolik.
Perlu diketahui juga bahwa Pastolik tidak terbatas hanya kepada mahasiswa-mahasiswi Katolik di FK saja, melainkan melalui Pastolik kita juga dapat mengenal berbagai organisasi Katolik lainnya baik di lingkungan Untan ataupun di luar.
“Saya sangat bahagia menjadi bagian dari Pastolik FK Untan dan pernah menjadi pengurus Pastolik untuk periode 2019/2020,” kata Dwi Ayu Dahlia yang turut mengenang bertumbuhnya organisasi itu,” ulasnya.
“Semoga dengan diadakannya HUT Pastolik ke-10 ini merupakan suatu bukti bahwa Pastolik itu kuat hingga pelayanannya selama 10 tahun, tetap menunjukan kekompakkannya dan menjalankan tugas dan karyanya sejalan dengan visi misi pembentukan Pastolik oleh kakak abang pendahulunya,” tambahnya.
Pinsesius Boni Saputra mengaku bahwa ia merasa bangga pernah menjadi bagian dari Pastolik, secara pribadi merasa bahwa di Pastolik mendapatkan hal beda yang tidak bakal ditemukan di organisasi lain.
“Di Pastolik gak ngebosenin, baik kegiatannya maupun orang-orangnya gokil semua. Semoga Pastolik kedepannya tetap seru, kompak, dan semakin maju. Pesan buat pengurus, semoga kalian tetap dapat menjaga citra Pastolik yang mencerminkan keseruan dan kebahagian, agar vibes di Pastolik yang seru itu dapat dirasakan juga bagi anggota Pastolik yang lainnya,” katanya.
Ia juga berharap semoga tim baru ini tetap semangat dalam menjalankan kepengurusan meskipun dalam situasi pandemi saat ini.
Ia juga mengajak untuk manfaatkan semua media yang ada yang dapat digunakan untuk melaksanakan program kerja, agar di situasi pandemi dan kesibukan kuliah.
“Sebagai anggota dan kalian sebagai pengurus punya kegiatan yang seru di sela-sela kesibukan kuliah dan kegabutan karena di rumah aja. Semangat pengurus!,” ujarnya.