Dinkes Sekadau Pastikan Sudah Berupaya Penuhi Target 200 Sampel Swab Perminggu

Namun untuk di Kabupaten Sekadau, Henry mengakui belum dapat memenuhi target tersebut, karena keterbatasan yang dimiliki, seperti kurangnya SDM, petug

TRIBUN PONTIANAK/Marpina Wulandari
Plt Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau Henry Alpius 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Plt Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kabupaten Sekadau, Henry Alpius pastikan pihaknya sudah berupaya maksimal untuk memenuhi kuota 200 sampel swab perminggu.

Hal itu disampaikan Henry Alpius saat ditemui Tribun Pontianak di ruang kerjanya, komplek Pemkab Sekadau, Senin, 5 Oktober 2020.

Sebelumnya diketahui Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji sudah menerbitkan Pergub No.110 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai bentuk upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 merupakan turunan dari Inpres nomor 6.

Dimana setiap Kabupaten/kota wajib mengirimkan 200 sampel swab, perminggunya.

"Terimakasih dengan adanya pernyataan Gubernur, mengingatkan kabupaten/kota supaya lebih perhatian dalam penanganan Covid-19," kata Henry.

Rupinus Harap Pjs Bupati Pertahankan Status Kabupaten Sekadau di Zona Hijau

Namun untuk di Kabupaten Sekadau, Henry mengakui belum dapat memenuhi target tersebut, karena keterbatasan yang dimiliki, seperti kurangnya SDM, petugas swab, dan jarak yang harus ditempuh untuk mengambil sampel swab.

"Artinya setiap minggunya ada kirim sampel swab, tapi tidak sampai 200.
Kita juga sudah melaksanakan tindakan trecing, testing, treatment dalam rangka menjaring penyebaran Covid-19," ungkap Henry

Lebih lanjut, Henry memastikan pihaknya akan terus berupaya untuk memenuhi target tersebut. Dinkes Sekadau juga sudah menginstruksikan kepada seluruh Puskesmas untuk meningkatkan kapasitas pelayanan.

"Mereka sudah juga beberapa kali secara otodidak dibimbing oleh dokter Patologis kita. Itu usaha kita," terangnya.

Henry mengatakan target 200 sampel swab itu juga menjadi patokan untuk meningkatkan kemampuan kinerja Dinkes Sekadau.

Dikatakan, hingga saat ini jumlah sampel swab yang sudah di kirim untuk bulan September, berjumlah 453 orang.

"Saya agak keberatan kalau dibilang tidak mengirim. Untuk hasil yang sudah keluar 107, dan 117 masih menunggu hasilnya. Kemarin kita juga mengirimkan 16 sampel swab pejabat publik yang kontak langsung dengan pejabat Provinsi, dan itu negatif," tutup Henry.

Diakhir Henry berharap baik Pemrov dan Pemkab dapat berdiskusi terkait kendala yang dihadapi setiap kabupaten/kota, dan upaya apa saja yang sudah dilakukan.

Dirinya juga berharap hasil dari pemeriksaan RT PCR secepatnya dapat segera diketahui.

"Sebetulnya sangat efektif yang melakukan swab itu isolasi mandiri. Karena kalau negatif oke, kalau positif kan parah juga harus menunggu lama hasilnya keluar," tutupnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved