5 Tips Menghadapi Resesi Ekonomi Indonesia , Siapkan Dana Darurat Hingga Cari Pendapatan Lain
Sehingga dapat diartikan bahwa perekonomian Indonesia dua kali berturut-turut mengalami penurunan dan dapat dipastikan Indonesia jatuh ke jurang .....
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menkeu atau Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawani memprediksi bahwa ekonomi di kuartal III akan negatif lagi.
Perekonomian Indonesia pada bulan Juli dan September akan berada dikisaran minus 2,9% hingga minus 1%.
Sehingga dapat diartikan bahwa perekonomian Indonesia dua kali berturut-turut mengalami penurunan dan dapat dipastikan Indonesia jatuh ke jurang resesi.
Resesi terjadi di sebuah Negara dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu guncangan ekonomi yang tiba-tiba.
Seperti diawal tahun 2020 ini, wabah virus corona yang mematikan ekonomi seluruh dunia, menjadi contoh terbaru dari guncangan ekonomi yang tiba-tiba sehingga perekonomian memburuk.
• Apa yang Terjadi Jika Indonesia Mengalami Resesi? Apa yang Harus Dilakukan Agar Tak Terdampak Resesi
• Apa Makna Resesi Ekonomi ? Apa yang Dimaksud Resesi Ekonomi ? Mahfud MD : Indonesia di Ambang Resesi

Faktor kedua adalah perahlian sektor bisnis ke digital, banya sektor bisnis yang membutuhkan waktu untuk menyesuaikan teknologi.
Misalnya saat abad ke-19 dimana teknologi sedang booming. Banyak sektor bisnis yang kalah bersaing hingga bangkrut.
Kejadian ini memicu resesi dan kesulitan ekonomi.
Menurut Ninet Dangirani certified financial planner Finansialku.com, untuk menghadapi kemungkinan buruk seperti resesi selain sektor bisnis keuangan keluarga pun harus dipersiapkan dengan matang sehingga keluarga dapat bertahan ditengah ketidakpastian.
Berikut ini adalah tips menghadapi resesi untuk keuangan keluarga dari Ninet Dangirani certified financial planner Finansialku.com:
1. Siapkan dana darurat
Sebenarnya tidak perlu menunggu resesi, dalam perencanaan keuangan, selalu disampaikan bahwa kita harus mempersiapkan dana darurat untuk menghadapi hal yang tiba-tiba harus terjadi diluar kebiasaan normal.
Apalagi saat seperti ini, ketika secara tiba-tiba banyak penyusutan operasional perusahaan yang berdampak PHK. Apa kabar bagi para pencari nafkah utama jika hal tersebut terjadi.
Saat income tidak lagi kita dapatkan sementara pengeluaran terus bergulir. Maka mempersiapkan dana darurat adalah WAJIB!
2. Jangan Konsumtif Tetapkan prioritas pengeluaran