Virus Corona Masuk Kalbar

Ria Norsan Wakil Gubernur Kalbar Positif Covid dan Dua Anaknya Juga Terpapar! Bagaimana Sang Istri?

Wagub Kalbar, H Ria Norsan menyampaikan setelah melaksanakan swab bersama keluarga pada 26 September 2020 ternyata dirinya dinyatakan positif Covid-19

Penulis: Anggita Putri | Editor: Marlen Sitinjak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat ( Kalbar ), H Ria Norsan mengumumkan ia beserta kedua anaknya dinyatakan positif terpapar Covid-19 dan saat ini menjalani isolasi mandiri.

Wagub Kalbar, H Ria Norsan menyampaikan setelah melaksanakan swab bersama keluarga pada 26 September 2020 ternyata dirinya dinyatakan positif Covid-19 bersama dua anaknya.

Ia mengatakan sejak divonis positif Covid-19 hingga hari ini, ia tidak merasakan gejala-gejala seperti sesak nafas dan sakit lainnya.

“Namun saya tetap menerapkan protokol kesehatan dan menghindari masyarakat ramai agar tidak menularkan. Saya saat ini menjalani isolasi mandiri dan melaksanakan kegiatan kerja dari rumah,” kata Ria Norsan ketika dikonfirmasi oleh Tribunpontianak.co.id, Rabu 30 September 2020 pagi WIB.

Ia berpesan kepada masyarakat untuk jangan panik dengan virus corona karena penyakit corona yang dirinya rasakan bukanlah penyakit yang pasti mematikan.

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Namun hal yang terpenting, kata Wagub, jangan panik.

“Supaya tidak tertular, jangan lupa terapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, memakai masker dan jaga jarak serta hindari kerumunan. Insya Allah kita akan terhindar dari virus corona,” ujarnya.

Kemudian jangan takut untuk di swab karena kalau belum swab diri sendiri tidak akan tahu kalau dirinya terpapar covid-19 .

“Seperti saya tampak sehat tapi ternyata positif covid-19. Jadi masyakarakat jangan panik tetap terapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Ia melihat saat ini masyarakat masih kurang dalam penerapan disiplin protokol kesehatan.

Untuk itu, Wagub Kalbar mengimbau kepada masyarakat dengan melihat lonjakan kasus saat ini di Kalbar dan juga Indonesia sangat tinggi angka terpapar virus corona karena masyarakat tidak disipilin menerapkan protokol kesehatan.

“Jadi akan lebih rentan tertular seperti saya dinyatakan positif dan saya tidak ada gejala sama sekali namun ketika di-swab hasinya positif.”

“Saya meminta, sekali lagi masyarkaat Kalbar saya sudah merasakan di-swab dan dinyatakan positif jangan takut dan jangan panik tetap terapkan protap kesehatan,” pintanya.

Selain itu ia menyampaikan bahwa kedua anaknya yang juga dinyatakan positif covid-19 baik- baik saja.

“Kalau saya terkena dari lingkungan keluarga pasti ibu kena juga tapi ibu tidak positif. Jadi kemungkinan saya terpapar di lingkungan kantor karena saya banyak kegiatan di kantor,” jelasnya.

BREAKING NEWS - Wagub Kalbar Ria Norsan Beserta Dua Anaknya Dinyatakan Positif Covid-19

Ia berpesan kepada seluruh pegawai Kantor Gubernur jangan lupa terapkan protokol kesehatan supaya tidak terpapar virus covid-19.

“Kalau sudah ada ketentuan WFH (bekerja dari rumah. Red), lakukan saja,” katanya.

Sebelumnya, dua kepala daerah di Kalbar juga dinyatakan positif covid-19.

Dua kepala daerah tersebut adalah, Bupati Melawi Panji dan Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie.

Keduanya kini dinyatakan sembuh.

Beberapa waktu lalu, Ajudan Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji, juga dinyatakan positif covid-19.

Untuk mencegah penyebaran COVID-19:

* Cuci tangan Anda secara rutin. Gunakan sabun dan air, atau cairan pembersih tangan berbahan alkohol.

* Selalu jaga jarak aman dengan orang yang batuk atau bersin.

* Kenakan masker jika pembatasan fisik tidak dimungkinkan.

* Jangan sentuh mata, hidung, atau mulut Anda.

* Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan lengan atau tisu.

* Jangan keluar rumah jika merasa tidak enak badan.

* Jika demam, batuk, atau kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.

* Telepon terlebih dahulu agar penyedia layanan kesehatan dapat segera mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat.

* Tindakan ini akan melindungi Anda serta mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.

Masker

Masker dapat membantu mencegah penyebaran virus dari orang yang mengenakannya kepada orang lain.

Mengenakan masker saja tidak cukup untuk melindungi diri dari COVID-19, sehingga harus dikombinasikan dengan pembatasan fisik dan kebersihan tangan. Ikuti saran yang diberikan oleh otoritas kesehatan setempat.

Salam Sehat!!! (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved