Pjs Bupati Sekadau Hadiri Pertemuan Hygiene Sanitasi Pangan

Sehingga kualitas makanan yang baik secara bakteriologis, kimiawi, maupun fisik harus selalu dipertahankan dan harus senantiasa terjamin setiap saat.

Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK/Ni Made Gunarsih
Pjs Bupati Sekadau Sri Jumiadatin saat memberikan arahan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Hadiri Pertemuan Hygiene Sanitasi Pangan (HSP) yang diselenggarakan Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Pjs Bupati Sekadau Sri Jumiadatin harap pengusaha makanan memahami pentingnya penyelenggaraan makanan yang baik.

Diketahui Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau menggelar Pertemuan Hygiene Sanitasi Pangan (HSP) bagi pemilik/penanggungjawab rumah makan/restoran dan jasa boga di Kabupaten Sekadau, yang digelar di Aula Hotel Multi Sekadau, Kalbar, Rabu, 30 September 2020.

Pjs Bupati mengatakan makanan yang sehat dan aman merupakan salah satu faktor yang penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Dinas Kesehatan Sekadau Gelar Pertemuan HSP, Berikut Paparan Henry Alpius

Sehingga kualitas makanan yang baik secara bakteriologis, kimiawi, maupun fisik harus selalu dipertahankan dan harus senantiasa terjamin setiap saat.

Agar masyarakat sebagai konsumen produk makanan tersebut dapat terhindar dari penyakit atau gangguan kesehatan serta keracunan akibat makanan.

Dalam sistem penyelenggaraan makanan yang baik diperlukan orang-orang yang bertanggungjawab yang dalam kaitannya disebut sebagai penjamah atau pengelola sistem penyelenggaraan makanan.

Sri menuturkan, jika dilihat pada keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1098/MENKES/SK/2003 tentang persyaratan hygiene sanitasi rumah makan dan restoran dan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/menkes//7/2 tentang hygiene sanitasi makanan jasa boga, penjamah makanan atau penyelenggaraan makanan ini adalah mereka yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan dan pengangkutan sampai dengan penyajian.

"Salah satu aspek yang penting untuk menjaga agar makanan higienis dan aman adalah aspek higiene dan sanitasi penjamah makanan," tegasnya.

Lebih lanjut, Pjs Bupati menuturkan tersedianya rumah makan dan restoran yang memenuhi syarat juga menjadi pendukung pengembangan sektor pariwisata daerah sektor.

"Melalui pelatihan ini diharapkan agar penjamah makanan dapat lebih memahami pentingnya sistem penyelenggaraan makanan dari tahap awal sampai ke penyajian," harap Pjs Bupati Sri Jumiadatin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved